BANDUNG, PelitaJabar – Terkait penyaluran bantuan sosial (bansos), bank bjb dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menyepakati digitalisasi penyaluran lewat aplikasi Social Fund Transfer (SFT).
Sehingga, bantuan dapat diterima oleh masyrakat dengan lebih akurat dan tepat guna.
Kesepakatan tersebut dilakukan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara bank bjb dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat di Aula Sawala Dinsos Jumat 12 November 2021
Penandatanganan diwakili oleh Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan bank bjb Isa Anwari dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar.
bank bjb nantinya akan menyalurkan bantuan kepada 70.713 kelompok penerima manfaat yang terdiri dari pelaku UMKM, seni, usaha pariwisata, ekonomi kreatif, lembaga kesejahteraan sosial, juga pedagang pasar.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, SFT dapat membantu meningkatkan transparansi penyaluran bantuan sosial lewat fitur dashboard monitoring yang bisa dipantau secara real time oleh masing-masing stakeholder.
“Kami juga menggunakan teknologi QR Code sehingga proses verifikasi penerima bansos oleh petugas di lapangan dapat berlangsung dengan lebih cepat,” pungkasnya. ***