BANDUNG, PelitaJabar – Sejak Kamis (1/04/2021), Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), telah dilakukan GeNose C19 secara perdana.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung penggunaan GeNose C19 di Bandara Husein Sastranegara (Bandung).
Menhub tiba di bandara sekitar pukul 07.15 WIB didampingi oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto dan President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya ucapkan terima kasih kepada Dirjen Perhubungan Udara, Angkasa Pura II dan Danlanud Husein Sastranegara. Saya berpesan agar dilakukan dengan teliti karena ini proses yang penting agar setiap orang yang bepergian bisa dideteksi,” ujar Menhub saat meninjau pelaksanaan penggunaan GeNose C19 perdana di Bandara Husein Sastranegara.
Sementara President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, pelaksanaan hari pertama GeNose C19 di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin berjalan lancar.
“Supaya tertib dan lancar, area khusus dibangun dengan 3 area utama yaitu helpdesk pendaftaran, area tunggu, area bilik pengambilan sampel napas, dan area menunggu hasil tes keluar,” jelas Muhammad Awaluddin.
Di area penggunaan GeNose C19 baik di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, terlihat antrean di meja pendaftaran berjalan tertib, tidak ada kepadatan, dan mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, antrean menunggu pengambilan sampel napas juga berjalan tertib di mana di sediakan kursi bagi calon penumpang.
Adapun di area tunggu juga terdapat petugas yang memberikan edukasi mengenai tata cara penggunaan GeNose C19 sehingga calon penumpang pesawat sudah terinformasi jelas untuk prosedur pengambilan sampel napas yang baik dan benar.
Pembuangan limbah di area ini pun dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu, secara berkala juga dilakukan proses disinfeksi di seluruh area termasuk bilik pengambilan sampel napas.
“Pada hari pertama, calon penumpang pesawat yang melakukan skrining COVID-19 dengan GeNose C19 di Bandara Husein Sastranegara tercatat mencapai 187 penumpang dan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II mencapai 262 penumpang,” ujar Muhammad Awaluddin.
PT Angkasa Pura II memperkirakan pada tahap awal ini jumlah pengguna GeNose C19 mencapai sekitar 10-15% dari penumpang yang berangkat.
Di Bandara Husein Sastranegara (Bandung) layanan GeNose C19 dibuka pada pukul 07.00 – 15.00 WIB, sementara itu di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dibuka pukul 06.00 – 18.30 WIB. Tarif layanan GeNose C19 di kedua bandara tersebut adalah Rp40.000/orang.
GeNose C19 merupakan salah satu alternatif untuk tes COVID-19 bagi penumpang pesawat selain rapid test antigen dan PCR test. Rls