BANDUNG, PelitaJabar – The 3rd AMISS (Art, Music, Islamic, Sport, and Science) Labschool Competition mampu menjadi ajang untuk mengasah kemampuan berkompetisi bagi anak-anak usia dini.
Selain itu, juga mengemban visi dan misi menumbuhkan kesadaran masyarakat, pendidikan usia dini maupun TK sangat penting untuk membentuk karakter anak sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.
“Untuk menuju Jabar Juara Lahir Batin harus didukung SDM yang luar biasa, terutama ditentukan anak-anak hari ini yang dididik dengan baik oleh orang, dititipkan ke sekolah, supaya nanti punya pendidikan dunia dan akhirat yang luar biasa,” jelas Istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan usai membuka The 3rd AMISS Labschool Competition di Aula SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Kota Bandung pekan lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan mengikuti 3rd AMISS Labschool Competition, anak-anak juga diharapkan bisa mengikuti perlombaan atau ajang-ajang serupa di tingkat provinsi hingga nasional. Lina pun mengapresiasi SD Labolatorium UPI yang telah melaksanakan perlombaan tingkat TK/PAUD itu.
“Ini mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar. Artinya dengan perlombaan ini mendidik anak-anak untuk mampu berkompetisi, bersaing, terbiasa bersaing, dan nanti mampu mencari solusi,” tambahnya.
Adapun kategori lomba diantaranya mewarnai, menari (tari kreasi alam hewan dan tumbuhan), futsal anak, Pildacil (Pemilihan Da’i Cilik), Tahfiz Juz’ama, Science (simulasi praktikum grup), dan fashion show (pesona kreasi kain perca).
“Perlombaan ini bisa membantu anak bersosialisasi serta menemukan potensi yang ada pada dirinya. Hadiah tidak penting, yang terpenting adalah menumbuhkan semangat belajar serta menerima perbedaan satu sama lain,” pungkasnya. Mal