BANDUNG, PelitaJabar – Tim angkat berat Pelatda Peparnas NPCI Jabar mengutamakan kekeluargaan saat latihan.
“Ibarat satu tubuh, jika ada atlet mendapat masalah, itu artinya semua atlet, pelatih bahkan manejer dan semua perangkat yang ada di tubuh tim merasakannya,” kata manejer tim angkat berat Pelatda Peparnas NPCI Jabar Suhendar saat ditemui PJ Rabu (18/03/2020).
Suhendar yang akrab disapa Hendar ini melanjutkan, saat ini suasana di tim angkat berat harmonis dan penuh kekeluargaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seberapa besar masalah yang ada dalam tubuh tim angkat berat, saya selaku manejer menyarankan dapat diselesaikan dalam lingkup internal. Jangan sampai keluar, cukup selesai di dalam dan “pecah” di dalam. Apalagi diketahui cabang olahraga lain, alhamdulillah berjalan cukup baik,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Hendar juga menyampaikan terimakasihnya kepada Ketua NPCI Jabar (Kang Supri).
“Saya pribadi dan tim angkat berat Peparnas Jabar menyampaikan terimakasih pada pak Ketua NPCI Jabar. Semua kebutuhan tim terpenuhi. Beliau profesional. Ketika kewajiban telah dilakukan, pak Ketua tidak berlama-lama langsung memenuhi hak tim. Terimakasih Kang Supri ” tambahnya.
Senada, pelatih kepala angkat berat Pelatda Peparnas NPCI Jabar Usdi Permana mengungkapkan, para atlet tidak merasa tegang, malah semua enjoy. Sehingga dalam berlatih para atlet terkesan berlatih santai tapi serius dan fokus.
“Kalau tegang, biasanya atlet tidak akan konsen menerima setiap materi latihan yang diberikan,” ujar Usdi.
Pelatih angkat berat bertangan dingin ini, saat ini atlet fokus pada perbaikan tehnik.
“Kalau tehnik mereka sudah baik, nanti baru kita lanjutkan pada peningkatan ‘power” nya. Saat ini, saya pikir atlet sudah “makan” semua program latihan yang diberikan. Saya puas atlet angkat berat bersikap hormat dan disiplin,” pungkasnya. Joel