BANDUNG, PeitaJabar – Dua tahun mempersiapkan para atlet untuk menghadapi Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) XVI di Papua, bukan perkara mudah.
Terlebih jika dilakukan bukan oleh orang yang tepat dan ahli dibidangnya.
Karena itu, Ketua Umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar mempercayakan kepada kepala pelatih Cavin Fabiano, persiapan para atlet atletik pun dapat terlaksana dengan baik.
“Maaf saya tentu tidak bisa bekerja sendiri. Bersama pelatih lainnya saya menjalankan tugas yang diberikan pak Ketua NPCI Jabar ini. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan sesuai program yang kami susun tim pelatih. Hingga saat ini tinggal menghitung hari ke Papua,” Kata Cavin kepada PJ Sabtu (23/10/2021)
Kendati diterpa pandemi Covid-19, Cavin yang langganan dipanggil menangani tim Pelatnas cabor atletik ini, mampu melaluinya.
Kini mendekati “perang” di Papua, jantung Cavin semakin kencang. Pasalnya seluruh kemampuan anak asuhnya akan segera dibuktikan pada perhelatan Peparnas yang dihelat empat tahun sekali itu.
“Tim atletik NPCI Jawa Barat optimistis dan siap tempur. Insya Allah kami bisa mendulang 50 medali emas pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang akan diselenggarakan di Papua 2-15 November mendatang,” tegasnya.
Ke Papua Cavin menyiapkan 63 atlet yang merupakan wajah baru. Hanya tujuh atlet Pelatnas merupakan atlet senior.
“NPCI Jabar membuktikan pembinaan yang dilakukan berhasil. Artinya kita tidak selalu memaksakan menurunkan atlet muka lama untuk event sekelas Peparnas ini,” Kata Cavin.
Soal rival, Cavin yang sudah melakukan monitoring terhadap lawan-lawannya menyebutkan tuan rumah Papua, Kaltim dan Jateng mesti diperhitungkan.
Namun dari ketiga provinsi rersebut, Cavin lebih mewaspadai Jawa Tengah.
“Pokoknya atlet saya sudah mendapat motivasi dari Ketum NPCI Jabar. Mudah-mudahan target kami tidak meleset. Kalau pun meleset, melesetnya ke atas. Sama ketika Peparnas di Jabar. Target kami 60 emas dapat 66 emas. Melesetnya ke atas. Semoga,” pungkasnya. Joel