BANDUNG, PelitaJabar – Setelah 25 tahun, tim basket Prawira Harum Bandung berhasil membawa kembali trofi IBL.
Direktur Prawira Harum Bandung, Teddy Tjahjono mengungkapkan, pada timnya berhasil meraih juara Indonesian Basketball League (IBL) setelah 25 tahun, pada Sabtu 22 Juli lalu.
“25 tahun yang lalu Bandung mempunyai piala dan sekarang 25 tahun kemudian piala ini kita rebut kembali menjadi kebanggaan Bandung. Sebanyak 5 pemain kami merupakan orang asli Bandung,” jelas Teddy, saat bertandang ke Balai Kota Bandung, Senin 24 Juli 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun 10 orang lainnya bukan kelahiran Bandung, namun mereka mengenyam pendidikan di kota kembang.
“Ini seperti yang kita lakukan di Persib, kita ingin membawa kebanggaan lokal melalui pemain-pemainnya,” tuturnya.
Dikatakan, antusias dari pendukung sangat mempengaruhi semangat dari para pemain. Pada pertandingan kemarin di GOR Citra, sebanyak 4.000 orang hadir menonton Prawira bertanding.
“Bandung menjadi penonton terbaik jika dibandingkan kota-kota lainnya. Di sini juga tempat kami berlatih. Kami pakai sebaik-baiknya untuk bisa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat kota Bandung,” akunya.
Menanggapi prestasi tersebut, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi seluruh kontingen Prawira.
“Kami merasa sangat bangga, terlepas orang Bandung asli atau orang luar yang bergabung dalam tim basket ini, intinya mereka telah membawa nama harum Kota Bandung,” ujar Ema.
Ia berpesan agar para atlet tetap menjaga atmosfir baik tersebut. Sehingga pada pertandingan-pertandingan berikutnya tetap bisa membawa Bandung menjadi juara baik di dalam atau luar negeri.
“Kemenangan itu identik dengan slogan kita yaitu Bandung Juara. Kami tidak akan pernah lelah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat rasa lelah itu hilang setelah melihat banyaknya prestasi yang dihasilkan,” pungkasnya didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Eddy Marwoto.
Prawira sukses mengalahkan Pelita Jaya 74-65 di Jakarta. Lalu pertandingan kedua di GOR Citra saat kuarter pertama Prawira tertinggal di 13-17 poin. Setelah time out, di kuarter kedua Prawira unggul 43-41. Pada kuarter tiga unggul 50-43 dan terakhir kuarter empat memperoleh 63-58. ***