BANDUNG, PelitaJabar – Suasana kondusif penuh kekeluargaan menjadi salah satu pemandangan sehari-hari pada Cabang Olahraga tenismeja yang tengah mempersiapkan diri pada Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) XVII 2023 Jawa Barat.
Manager Tim Oman Heryadi mengatakan, kondisi tersebut sengaja diciptakan sebagai pondasi awal untuk membentuk tim yang kuat, kompak dan harmonis.
“Alhamdulillah selama ini teman-teman atlet tak ada kendala yang sangat berarti. Semua enjoy, penuh kekeluargaan dan kompak. Pokoknya suasana latihan tetap serius, fokus tapi tidak tegang,” kata Oman yang lebih dikenal dengan sebutan Omeng ini Jumat 22 September 2023.
Dikatakan, sama dengan cabor lain, atlet cabor tenismeja juga disiplin dalam berlatih, mengikuti arahan para platih, dan menjalankan program yang diberikan.
Sejak pelatda awal Agustus lalu hingga menjelang 2 bulan, perkembangan yang di dapat atlet tenismeja sangat baik.
“Setiap saat kita monitor kekurangan dan kelebihan serta perkembangan para atlet tersebut. Saya percayakan secara utuh kepada pelatih terkait kemajuan tehnis yang diperoleh para atlet,” ungkap Omeng.
Bahkan sesuai arahan Sekum NPCI Jabar Kang Agung diarahkan latihan awal lebih menguatkan fisik dulu. Agar para atlet mampu bertanding di kondisi apa pun.
Sementara itu jumlah di atlet di Pelatda tahap pertama ini adalah 17 atlet.
Terdiri dari berbagai klasifikasi dan nomor pertandingan serta pelatih 4 orang, official 2 orang serta mekanik 1 orang.
“Maaf untuk “list name” atlet, saya belum bisa sampaikan, masih rahasia Kang,” tambah Omeng.
Dikatakan, dia secara khusus mengapresiasi atas support Ketua Umum NPCI Jabar dan jajaran.
“Gak terbilang support yang diberikan. Semua terpenuhi. Hatur nuhun pak Ketum,” ucap Omeng.
Dia menyambut baik dengan adanya program degradasi dan promosi yang diberlakukan NPCI Jabar.
“Degradasi dan promosi sangat lah penting. Kita bisa menakar kemampuan atlet yang sudah masuk Pelatda dan yang akan masuk Pelatda. Intinya semua bertujuan menuju Jabar Juara Umum,” kata Omeng.
Menurunkan persentase atlet 60 persen senior dan 40 persen junior, Omeng menegaskan kalau kekuatan rival seperti tuan rumah Sumut, Jateng dan DKI Jakarta mesti diwaspadai di Peparnas nanti. Joel