Hal itu tertuang dalam penandatanganan Implementation Agreement (AI) antara Biro Pengelolaan Air Kawasaki, Perumda PDAM Tirtawening, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan disaksikan langsung oleh Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat Kick Off dan Seminar Bandung City & Kawasaki City Gesuidou Project di Hotel Holiday Inn Pasteur Bandung, Rabu 17 Mei 2023.
Chief Management Officer Biro Pengelolaan Air Kota Kawasaki, Osawa Taro mengatakan, kerja sama ini dalam rangka pelatihan SDM pengelolaan air limbah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, dilakukan pertukaran pengetahuan dan pengalaman Kota Kawasaki yang mempunyai teknologi pengelolaan air limbah yang ramah lingkungan dan akan diaplikasikan di Kota Bandung.
“Hal ini untuk mewujudkan peningkatan kualitas air limbah di Kota Bandung,” katanya.
Project ini, kata dia, akan langsung berjalan dalam jangka waktu 3 tahun sejak ditandatanganinya AI.
“Maka dalam waktu 3 tahun staf Pemkot dan Perumda akan mendapatkan pelatihan pengolahan air limbah dari Kota Kawasaki,” ujarnya.
Ema Sumarna mengapresiasi adanya kerja sama pengolahan air limbah dengan Kota Kawasaki.
Menurutnya, manajemen pengelolaan air limbah penanganan kualitas lingkungan hidup masih perlu atensi dan perhatian dari semua pihak.
“Semoga dapat memberikan perbaikan terutama dalam pengelolaan air limbah dan kualitas udara di kota Bandung,” pungkasnya.
Kerja sama didukung Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) Indonesia serta Kementerian PUPR. ***