BANDUNG, PelitaJabar — Tujuh daerah dipastikan bakal bersaing ketat dalam Pekan Olahraga Wilayah (Popwilda) Wilayah I cabang olahraga tenismeja yang mulai dipertandingkan 27 – 30 Juni ini di GOR Laga Tangkas, Jatinagor.
Ketujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Bandung Barat, Cianjur, Sukabumi, Bogor, Kota Sukabumi, kota Bogor dan Kota Depok.
“Semua kekuatan atlet memang merata saat ini, kendati di Wilayah I ini ada Kabupaten Cianjur yang sedikit lebih diunggulkan,” kata Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Barat Dikdik Ahmad Sadikin
Ditemui PJ belum lama ini di sekretariat Pengprov PTMSI Jabar Jl Padjajaran, Bandung Rabu (26/6).
Dikdik melanjutkan, pelaksanaan Popwilda cabang tenismeja dibagi dalam empat wilayah.
Untuk wilayah I sebenarnya jelas Dikdik Kabupaten Cianjur sebelumnya siap menjadi tuan rumah.
“Namun karena ada persoalan non tehnik akhirnya mengembalikan ke Pengprov yang akhirnya mengambil alih sebagai tuan rumah,” ujar Dikdik.
Sementara itu untuk Wilayah II terdiri dari enam daerah masing-masing Kota Cimahi, Kota Bekasi, Kabupaten Subang, Purwakarta, Karawang dan Kabupaten Bekasi.
“Sama halnya dengan Cianjur, tadinya Purwakarta juga siap menjadi tuan rumah dan karena masalah non tehnis akhirnya diambil alih Pengprov dan dilaksanakan di GOR yang sama mulai 7 hingga 10 Juli mendatang,” kata Dikdik.
Sedangkan untuk wilayah III yang terdiri dari tujuh daerah masing-masing Kabupaten Sumedang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Pangandaran, Cirebon, dan Kota Cirebon mulai dimainkan tanggal 17 hingga 20 Juli juga di GOR Laga Tangkas.
Terakhir Wilayah IV yang disebut Dikdik sebagai partai “Keras” mulai dipertandingkan 27 hingga 30 Juli.
“Pertandingan akan dilangsungkan di GOR Sabilulungan, karena Kabupaten Bandung bertindak selaku tuan rumah,” jelas Dikdik.
Daerah lainnya yang akan tampil di Wilayah IV adalah Kota Bandung, Banjar, Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Garut dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Wilayah IV partai keras atau partai neraka. Mereka memiliki atlet yang berkualitas dan potensial. Saya yakin bakal muncul atlet berbakat yang bisa menjadi andalan Jawa Barat di Nasional, Regional atau Internasional,” harap Dikdik. Joel