BANDUNG, PelitaJabar — Tumpahan minyak di laut karawang sejak 12 Juli 2019 lalu, meluas hingga ke Bekasi bahkan perairan pulau seribu. Menyikapi kejadian tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil langsung diperintahkan Presiden untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Sekarang saya mau kesana (Karawang). Saya sudah panggil pertamina, Bupati Karawang, sekda Bekasi, untuk langkah antisipasi,” jelas Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai kegiatan istighosah di Polda Jabar, Rabu (7/8).
Emil sapaan Gubernur Jabar, menegaskan Pertamina harus bertanggung jawab.
“Kita melihat dari segi bisnis, ikan mati, nelayan tidak bisa melaut, hutan bakau, hingga masyarakat kehilangan mata pencaharian, itu harus ada kompensasi,” jelasnya.
Sejauh ini, dari laporan di Karawang memastikan tidak ada masyarakat terdampak.
” Kompensasi harus ada jika memamg ada masyarakat terdampak,” terangnya.
Emil mengaku, tak ada yang mau musibah ini terjadi.
“Tak ada tanggap darurat, saat ini progresing penyelesaian. Ditargetkan selesai dua tiga minggu,” pungkasnya. Mal/Rief