BANDUNG, PelitaJabar – Meskipun BPJS Kesehatan masih menunggak pembayaran sebesar Rp40 miliar, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung memastikan tetap memberikan layanan prima kepada pasien.
“Kalau BPJS belum bayar itu hampir seluruh Indonesia. Kami mengelola anggaran pelayanan mandiri dengan aturan yang ada. Kami bisa bertahan dengan cash flow sampai Desember ini,” jelas Direktur RSUD Kota Bandung, Exsenveny Lalopua di sela Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin ((18/11/2019).
Ia mengungkapkan, BPJS Kesehatan masih menunggak selama 6 bulan. BPJS Kesehatan baru membayar tagihan untuk Januari-April 2019 lalu.
“Untuk menutupi itu gunakan cash flow yang ada. Kita kelola kas secara efisien dengan tidak menurunkan mutu pelayanan,” tegas Viny sapaan akrabnya.
Perlu diketahui, RSUD memiliki 304 kamar yang terdiri dari kelas 3 berjumlah 108 kamar, kelas 2 (91 kamar), kelas 1 (16 kamar), VIP (2 kamar), VVIP (2 kamar), dan ICU (8 kamar), dan MICU dan PICU (5 kamar). Mal