Udin Murray, Ngontrak Hingga Punya Rumah Sendiri Dari Burung

- Penulis

Selasa, 3 Desember 2019 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BANDUNG, PelitaJabar – Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan. Tampaknya pameo tersebut cocok buat Udin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria yang hobbi dengan burung ini, dikenal dengan sebutan Udin Muray. Tinggal di Cibeureum, senang dengan dunia perburungan sejak tahun 2008 lalu.

“Saya senang dengan burung sejak 2008 lalu. Saat ini tinggal beberapa ekor lagi, karena sebagain ada yang nawar tinggi, saya jual saja,” jelas pria paruh baya ini usai terpilih sebagai Juara 1 Lomba KJRT Bird Club di Lapangan Gupusmu Cikutra Bandung Selasa (3/12/2019).

Selama memelihara burung, burungnya pernah ditawar tinggi oleh pembeli.

KANJENG 199
Udin Murray bersama sang Juara Kanjeng 199 di Kejuaraan Burung KJRT Bird Club 2019. PJ-Mal

“Kakaknya Kanjeng, namanya bandit saya lepas Rp 50 juta. Uangnya sendiri untuk pakan burung, bayar kontrakan hingga punya rumah sendiri, itu semua saya dapatkan dari burung dan hadiah-hadiah perlombaan,” ucap sang petarung burung yang sudah memenangkan berbagai prelombaan hingga 15 kali juara 1.

Dkejuaraan ini sendiri, Murai Batu yang diberi nama Kanjeng 199 dengan no ring 199, keluar sebagai juara 1 kategori dewasa dan junior.

“Walaupun dia masih paud atau junior, tapi alhamdulillah menang juga di kategori dewasa,” pungkasnya. tambahnya.

Bagi para pemula, Udin memberikan tips agar burung yang diperlombakan bisa jadi juara.

“Dari segi makanan jangan berubah, misalnya JK nih, kalau sehari 19 kali ya 19 kali, jangan berubah, tetap konsisten. Selanjutnya mungkin ditambah ular Hongkong,” pungkasnya.

Ketua Pelaksana KJRT Bird Club Roni Lodaya mengungkapkan, sampai pukul 16.00, peserta mencapai 380, dari berbagai daerah seperti Garut, Padalarang.

“Hari ini namanya Pre-Lounching, baru selesai 14 sesi, jadi ada 14 sesi lagi, mungkin tarhet kita 500-600 peserta,” jelas Roni.

Ada beberapa penilaian yang dilakukan dalam perlombaan kali ini, yang melibatkan 10 dewan juri independen.

“Misalnya jenis Muray, dilihat dari irama lagu (kicauan), atau Love Bird dinilai dari durasinya,” ucap Roni.

Disinggung Lounching, pihaknya akan menggelar pada 24 atau 27 Desember 2019 mendatang.

“Setelah itu, kedepan kita berencana mau bikin liga di beberapa kota seperti Subang, Garut, dan final di Bandung. Nama evennya masih kita diskusikan, jadi tunggu saja,” pungkasnya.

Even perdana tersebut disponsori oleh KJS Autoshop, Honda IBRM, GP Oil dan Arga Putra. Mal

Komentari

Berita Terkait

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival
Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:10 WIB

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Berita Terbaru

FEATURED

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:10 WIB

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB