BANDUNG, PelitaJabar – Guna mendukung pengembangan infrastruktur telekomunikasi masa depan Indonesia, Telecom Infra Project (TIP) – Telkom University bersama Telkomsel, NTT DOCOMO, PT INTI, Edgecore, PLN Icon Plus, dan International Fiber Alliance (IFA) mengumumkan kolaborasi strategis dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan meluncurkan showcase Open Network Technology di Ibu Kota Nusantara.
Direktur Standardisasi Kominfo, Mulyadi, mengatakan, pihaknya bersemangat terhadap kolaborasi di balik Proof of Concept Open RAN ini, karena sejalan dengan visi untuk Indonesia digital.
“Kami berharap inisiatif ini tidak hanya mendemonstrasikan teknologi tetapi juga mempercepat penerapan dan integrasi praktis solusi Open RAN. Kami percaya bahwa Open RAN dapat menjadi game-changer bagi industri lokal kita, mendorong efisiensi, mengurangi biaya bagi operator seluler, dan mendorong network ecosystem yang lebih kompetitif dan tangguh,” beber Mulyadi, Kamis 5 September 2024.
Sebagai bagian dari kolaborasi inovatif ini, Telkomsel dan NTT DOCOMO berkontribusi pada teknologi dan solusi Open RAN 5G SA dengan beberapa use case, termasuk streaming video berkualitas tinggi dan kacamata pintar.
Sementara PT INTI dan Edgecore menyediakan perangkat OpenWiFitm Access Point dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Untuk tugas teknis mulai dari survei hingga commissioning, International Fiber Alliance (IFA) menyediakan solusi Open Access yang memungkinkan infrastructure sharing untuk jaringan fixed broadband di Nusantara.
TIP-Telkom University menjadi fasilitator dan koordinator kegiatan dan juga membawa showcase Virtual Reality (VR), Mixed Reality (MR) dan Artificial Intelligence (AI) melalui Metaverse Research & Experience Center (MREC) Telkom University.
Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya, mengungkapkan, kolaborasi ini akan menjadi langkah signifikan dalam mempercepat pengembangan infrastruktur digital di Ibu Kota Nusantara.
“Sebagai universitas, kami mendorong inovasi yang akan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Kolaborasi ini bertujuan untuk mencapai kemajuan signifikan dalam solusi 5G, konektivitas Wi-Fi, dan berbagi infrastruktur untuk ibu kota baru.” jelas Adiwijaya.
Sementara OREX Evangelist dan Chief Open RAN Strategist NTT DOCOMO sekaligus Chief Technology Officer OREX SAI Sadayuki Abeta, mengatakan, NTT DOCOMO telah menerapkan jaringan komersial Open RAN 5G multi-vendor yang sepenuhnya interoperable, secara nasional di Jepang sejak 2020.
“DOCOMO menciptakan ekosistem dan pengalaman Open RAN (OREX) untuk mempercepat penerapan komersial Open RAN secara global. Open RAN dengan OREX berkontribusi pada pertumbuhan industri yang berkelanjutan di Indonesia,” ucapnya.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, PLN Icon Plus berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang handal dan berkualitas tinggi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Layanan internet broadband berkecepatan tinggi dari PLN Icon Plus kini aktif di kawasan IKN, khususnya di gedung Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
“Layanan ini tidak hanya memperkuat konektivitas tetapi juga berfungsi sebagai langkah awal menuju terwujudnya ekosistem digital yang cerdas dan terintegrasi di IKN,” pungkasnya. ***