KAB. TASIKMALAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat Jabar untuk terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerahnya tidak diperpanjang dan beralih dalam kegiatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Dari awal, Bapak Gubernur (Ridwan Kamil) sudah mewanti-wanti masyarakat Jabar, meski PSBB berakhir tapi karena kita ada AKB, maka protokol kesehatan yaitu cuci tangan, pakai masker, dan menjaga jarak tetap harus dilakukan,” ucap Kang Uu di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (10/7/20).
Sementara Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, memiliki tiga benteng utama penanggulangan pandemi global COVID-19 di Jabar. Pertama, memperkuat penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kedua, kami melaksanakan pengetesan secara masif dengan jumlah yang lebih banyak. Dan ketiga menyediakan penanganan yang cepat dan akurat agar saat ada kasus bisa segera ditindaklanjuti sehingga tidak menularkan ke orang yang lebih banyak,” ucap Kang Uu.
Untuk penanganan klaster institusi pendidikan kenegaraan, Kang Uu menjelaskan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar sudah berkoordinasi dengan institusi tersebut untuk melakukan isolasi. Rls