GARUT, PelitaJabar – Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengecek harga beberapa sembako di Pasar Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu 22 Maret 2023.
Berdasarkan pantauan, Wabup Garut menyampaikan jika harga beberapa bahan pokok mengalami kenaikan.
Meskipun begitu, ia menilai jika kenaikan harga tadi masih dalam batas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan oleh Kemedag.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Kalaulah ada yang lebih dari itu, tentu kita akan melakukan operasi pasar,’ ujar Wabup Garut.
Dikatakan, jika beberapa sembako mengalami kenaikan seperti daging ayam, daging sapi, hingga sayuran.
Khusus untuk daging ayam, kenaikannya disebabkan karena ketersediaan di pasar relatif berkurang.
‘Nah ini makanya dicoba kita dengan Dinas Peternakan ya untuk menyiapkan atau menambah stok daripada daging ayam tersebut, supaya nanti kenaikannya masih dalam batas (HET) gitu ya, kalau hari ini masih (normal) ya,’ tambahnya.
Sementara untuk gas 3 kilogram, berkisar di angka Rp25.000. Oleh karena itu pihaknya memanggil Satuan Tugas (Satgas) Minyak dan Gas Migas (Migas) dan Himpunan Wiraswasta (Hiswana) Migas agar harga eceran di lapangan bisa diturunkan.
‘Kami sudah manggil ya Satgas Migas, kemudian manggil juga Hiswana, bagaimana supaya harga (eceran) Rp25.000 bisa diturunkan, ya Alhamdulillah mudah-mudahan nanti dalam 3 hari kedepan kita ada operasi pasar untuk gas ini,’ pungkasnya.
Pemkab Garut berencana akan melakukan subsidi beras kepada 230 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut. Den