Wafat Menjalankan Tugas, Bambang Sebut Jajang Safaat Pahlawan Demokrasi

- Penulis

Sabtu, 17 Februari 2024 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Ketua KPPS 18 Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Jajang Safaat gugur dalam menjalankan tugas pada Pemilu 2024.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengucapkan bela sungkawa.

“Saya bersama jajaran Pemkot Bandung melaksanakan takziah ke rumah Ketua KPPS. Kita semua mendoakan semoga almarhum husunul khatimah ketika menjalankan tugas negara di republik ini,” kata Bambang usai takziah, Sabtu 17 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Jajang Safaat adalah pahlawan demokrasi. Karena meninggal saat penyelenggaraan pemilu, peristiwa politik yang sangat penting bagi demokrasi dan kepemimpinan bangsa.

“Kami kehilangan salah satu warga terbaik Kota Bandung. Jasa almarhum Jajang Safaat kepada demokrasi kita sangat besar,” tegasnya.

Bambang mengungkapkan, Jajang tidak merasakan sakit apapun di saat menjalankan tugasnya.

“Jadi sebetulnya tidak ada sakit apapun. Barangkali kelelahan,” ungkapnya.

Ia memastikan, Pemkot Bandung bertanggungjawab terkait biaya pelayanan kesehatan kepada Jajang.

“Pemkot Bandung turut bertanggung jawab salah satunya biaya selama beliau masuk rumah sakit melalui UHC,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan, Jajang masuk dalam kualifikasi skrining kesehatan menjadi anggota KPPS.

“Sebenarnya almarhum ini skrining awal itu bagus. Mulai dari tensi, gula darah, hingga tidak ada faktor risiko kalau dlihat dari kondisi badan,” tuturnya.

Ia mengakui, petugas pemilu kurang istirahat yang cukup bahkan telat asupan makanan.

“Tidak tidur itu kelelahan yang berat. Apalagi pagi-pagi itu pukul 05.30 WIB sudah persiapan untuk dibuka TPS pukul 07.00 WIB, sehingga makan itu bisa siang pas waktu istirahat, ” katanya.

Sementara itu, Juju merupakan adik Jajang Safaat menyampaikan, almarhum sebelum pelaksaan pencoblosan yaitu H-1 sudah terlihat lelah, namun tidak pernah dirasa.

“Itu kurang istirahat. Hari Selasa (H-1 sebelum pencoblosan) juga tidak enak badan, tapi tidak dirasa,” ungkapnya.

Diketahui, Jajang pertama dilarikan ke dokter praktek dekat dengan kediamannya. Lalu di bawa ke Rumah Sakit dan tutup usia pada pukul 20.00 WIB.

Jajang Safaat meninggalkan seorang istri Siti dan kedua buah hatinya Sandi Wijaya (24) dan Gunawan Sanjaya (14).

Jajang meninggal kenangan di lingkungannya karena merupakan salah satu sesepuh dan telah menjadi RT lebih dari 5 tahun. ***

Komentari

Berita Terkait

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB
Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar
Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar
Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:56 WIB

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:25 WIB

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Berita Terbaru

FEATURED

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:56 WIB

SALAM KOMANDO :  Aan Johana (kanan) melakukan salam Komando dengan Ketua Umum Pengprov PORLASI Jabar Arif Prayitno usai membuka Rakerda PORLASI Jabar Sabtu 15 Maret 2025. PJ/Joel

FEATURED

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:25 WIB

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB