BANDUNG, PelitaJabar – Animo pelajar luar biasa terhadap cabang olahraga bola tangan. Sampai-sampai sekolah kewalahan untuk mengirim atletnya di ajang Pekan Olahraga Tunggal Event (PORTUE) yang digagas Ketua Umum KONI Kota Bandung Dr. Nuryadi, MPd ini.
Demikian Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabidbinpres) KONI Kota Bandung Dr. Yamin MPd, saat ditemui Pj di GOR Quen Jalan Katamso, belum lama ini.
“Luar biasa. Animo para pelajar sangat luar biasa. Saya yakin cabang olahraga bola tangan sudah mendapat tempat di hati anak-anak pelajar ini,” kata Yamin.
Bahkan ada sekolah sebut Yamin yang akhirnya menunda mengikutsertakan pelajarnya, dengan alasan sekolah tersebut juga sudah mengikuti cabang olahraga lainnya yang di gelar di PORTUE.
“Sekolah-sekolah itu ada ikut sepakbola dan cabor lainnya di PORTUE. Jadi kepala sekolahnya terpaksa menunda ikut kejuaraan cabor lain di PORTUE. Tapi senua tidak jadi soal buktinya banyak juga sekolah-sekolah yang ikut bola tangan” jelas Yamin.
Untuk gelaran SD katanya rmang baru dilaksanakan. Dan ini akan menjadi tolak ukur pembinaan ke depan.
Sedangkan untuk SMP dan SMA diakui Yamin sudah terlihat potensi potensi bakal atlet.
“Apalagi yang SMA. Karena di Popda kita mendapat medali emas dan perunggu dari SMA,” papar Yamin, yang sengaja melakukan monitoring ke cabor bola tangan ini.
Ajang PORTUE untuk bola tangan jelas akan menjadj moment seleksi para atlet yang akan diturunkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) atau Popda.
“Bola tangan adalah satu dari sekian cabor yang memberikan kontrbusi medali emas di Porprov buat Kota Bandung. Jadi mau tidak mau ajang ini jelas sangat berarti bagi Pengcabnya dan tentunya juga KONI Kota Bandung. Mudah-mudahan di ajang ini akan dapat kita tangkap pemain berbakat dan potensi sebagai calon atlet untuk Porprov atau pun Popda,” harap Yamin. Joel