Pelaku UMKM di Antapani Kidul Melonjak Tinggi

- Penulis

Kamis, 23 Juni 2022 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar -Meski dua tahun didera pandemi, pelaku UMK di Kelurahan Antapani Kidul Kota Bandung meningkat drastis. Pada 2021 hanya 138 pelaku UMKM, kini bertambah menjadi 915 UMKM di tahun 2022.

Tak salah jika Pemkot bandung menobatkan Antapani Kidul sebagai tiga besar kelurahan tangguh yang diperlombakan di tingkat Jawa Barat (Jabar).

Untuk mengevaluasi hasil laporan tersebut, Tim Verifikasi Lapangan Tingkat Jabar 2022 melakukan pemeriksaan langsung ke Kelurahan Antapani Kidul Kamis, 23 Juni 2022.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Tim Verifikasi Lapangan Tingkat Jabar 2022, Lisa Avianty menyampaikan, ada tiga aspek yang menjadi penilaian untuk memenangkan Lomba Kelurahan Tangguh Tingkat Jabar.

‘Ada aspek pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan. Kemasyarakatan ini ada beberapa unsur, seperti PKK, posyandu, poskamling, ronda, dan Bhabinkamtibmas,’ jelas Lisa.

Ia mengatakan, dengan jumlah penduduk yang padat di Antapani Kidul, bisa menjadi potensi untuk mempercepat ekonomi di kelurahan ini.

‘Kita ingin lihat, tempat yang padat ini apakah bisa memberikan efek domino yang baik untuk masyarakat. Kemarin dari hasil paparan lurah Antapani Kidul, kami sangat mengapresiasi dan berharap proses ini bisa menjadi pembelajaran bagi kelurahan lain,’ ujarnya.

Sementara Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, Antapani Kidul bisa menjadi salah satu wilayah yang berperan untuk pemulihan ekonomi di Kota Bandung.

‘Tahun lalu potential loss kita lebih dari Rp1 triliun. Tahun ini Provinsi Jabar menargetkan pertumbuhan ekonomi 5 persen. Mudah-mudahan Kota Bandung bisa tumbuh di angka 5,5 persen,’ katanya.

Lurah Antapani Kidul, Dedi Juardi mengatakan, pihaknya bersama warga telah melakukan beberapa program inovasi untuk membantu masyarakat semakin berdaya.

Salah satunya Koperasi Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang hingga saat ini keuangannya telah mencapai Rp51 juta.

‘Koperasi ini upaya kita untuk membantu masyarakat melawan rentenir. Kita juga bantu untuk mereka menghasilkan produk UMKM sendiri, ada yang punya usaha rempeyek, risoles, dan mi ayam. Jadi masyarakat lebih berdaya dan mandiri tanpa terjerat rentenir lagi,’ pungkasnya.

Selain itu, poin lebih yang menjadi sorotan di Antapani Kidul adalah aktif dalam pelayanan melalui aplikasi e-government (e-govt). Melalui aplikasi ini, pemerintah kewilayahan telah memudahkan pelayanan masyarakat dalam mengakses kebutuhan. ***

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB