BANDUNG, PelitaJabar – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) diharapkan bisa menghasilkan tahapan untuk menentukan persyaratan serta ketentuan-ketentuan guna mencari figur Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2022-2026 mendatang.
‘Persyaratan yang ditetapkan harus bisa mempelajari tantangan kedepan. Jadi memang harus tahu kekuatan dan kekurangan Balon. Peluang ke kedepan harus menjadi fokus karena sangat berat,’ papar Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin saat membuka Rakerprov di lantai III KONI Jabar Selasa 6 Desember 2022.
Disebutkan, Ketua Umum KONI Jabar terpilih bersama jajaran nanti harus memiliki kemampuan yang lebih dan mesti bergerak cepat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan tak lebih kalah pentingnya adalah Balon harus bisa menghadirkan profesionalisme dan kapabilitas dalam proses pembinaan olahraga prestasi di Jabar.
‘Ujung-ujungnya adalah proses pemilihan harus demokrasi dan berbobot. Demokrasi diatas segala-galanya, melalui keputusan serta bermufakat pada akhirnya dapat menciptakan hasil maksimal,’ jelas Ahmad.
Rakerprov dihadiri hampir setatus anggota dari perwakilan Pengprov Cabor, KONI Kabupaten dan Kota serta Badan Fungsional.
Jka dilihat dari sisi waktu, semua serba mendesak. Program ke depan sangat padat.
‘Tahun 2023 sudah mulai Babak Kualifikasi (BK) PON XX yang direncanakan akan dimulai Mei. Begitu 23 Desember sudah terpilih Ketua baru, maka semua jajaran kepengurusannya harus langsung bergerak. Hanya tersisa 5 bulan menuju BK,’ ingat Ahmad.
Terkait target utama, harus merujuk pada aturan yang berlaku.
“Melalui Rakerprov ini, bahas persyaratan yang bisa melahirkan Ketua Umum terbaik dari yang paling baik. Sehingga bisa mencapai target “hattrick: juara umum pada PON 2024 di Sumut-Aceh,” kata Ahmad.
Proses pembahasan persyaratan pencalonan sendiri dipimpin langsung Ketua tim penjaringan Aan Johana bersama sekretarisbtim Nuryadi serta anggota Herman, Yudi Zanibar, M. Ali Akbar, Eko Puji Rahardjo, serta I Ketut Wahyu Adhidarma.
Sempat terjadi perdebatan lantaran Aan yang menjabat Ketua Tim Penjaringan yang juga Ketua Tim Pemenangan salah satu Balon.
Beberapa peserta Rakerprov meminta Aan Johana mempertimbangkan posisinya agar tidak mempengaruhi sikap independennya. Joel