BANDUNG, PelitaJabar – Fokus pada mental dan intensitas secara personaliti adalah program latihan yang lebih dipertajam selama bulan suci Ramadhan.
“Yang pasti latihan di bulan puasa tetap berjalan sebagaimana mestinya. Itulah kewajiban para atlet yang ada di Pelatda. Itu. Jadi tidak ada alasan atlet tidak mengikuti latihan,” kata Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat Divie, SH. MH saat dihubungi PJ Kamis (21/3/2024).
Kang Divie melanjutkan, selama bulan suci Ramadhan, latihan hanya berubah waktu, hanya sore dan malam hari saja atlet menjalani latihan.
“Mental dan intensitas secara personaliti itulah yang menjadi keseriusan para tim pelatih untuk mengawalnya. Saya pesankan hal ini sekali kepada para tim pelatih,” ucap Kang Divie.
Ditanya kendala atlet selama Pelatda, dia mengatakan ada.
“Kendala pasti ada, tapi dengan alternatif dan solusi semua bisa “cair”. Kami hanya minta kepada para atlet untuk tetap fokus dan fokus pada “Jabar Hattrict” Juara, itu saja,” kata Kang Divie.
Pada kesempatan itu Kang Divie juga mengatakan bahwa kondisi para atlet secara umum sangat baik.
“Alhamdulilah. Kami bersyukur semua atlet berikut pelatih kondisinya baik. Kami berharap para atlet terus mengikuti instruksi program pelatih. Sehingga pencapaian program latihan dapat dirasakan,” ujarnya.
Bagaimana dengan peralatan latihan..?
“On progres. Gak ada masalah. Semoga lancar,”ucapnya singkat. Joel