BANDUNG, PelitaJabar — Bank Jabar Banten Syariah (bjb syariah) menggiatkan program pemerintah dalam rangka mengembangkan dan memajukan industri wisata halal. Dukungan tersebut tentu tidaklah sulit dilakukan melihat catatan kinerja keuangan bjb syariah yang sangat positif serta jauh dari isu korupsi dan kredit fiktif.
bjb syariah melihat industry wisata halal di Indonesia bisa menjadi primadona tersendiri dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah dan nasional. Hal tersebut didukung melihat data Global Muslim Travel Index atau GMTI 2019 yang menempatkan Indonesia dan Malaysia pada posisi pertama sebagai negara yang ramah terhadap wisatawan muslim.
bjb syariah berkomitmen untuk memberikan penawaran inisiatif pembiayaan bagi pelaku usaha wisata halal yang hendak mengembangkan usahanya. “Kami akan memberikan program pembiayaan sektor pariwisata. Beberapa resort dan tempat wisata syariah, banyak yang berminat menggunakan fasilitas pembiayaan dari kami,” ujar Kepala Kantor Cabang bank bjb syariah Pelajar Pejuang, Yusuf.
Yusuf menerangkan terdapat sejumlah tempat wisata berkonsep halal yang sudah menunjukan ketertarikan terhadap pembiayaan bank bjb syariah. Tempat wisata halal tersebut tersebar di beberapa daerah, termasuk di antaranya di Bandung, Garut dan Subang. Namun, untuk mendapatkan program pembiayaan, resort dan tempat wisata harus memenuhi beberapa mekanisme dan persyaratan tertentu seperti menyediakan masjid atau musalah.
“Misalnya kalau resort di setiap ruangan harus ada sajadah, harus ada mesjid atau minimal musala. Kalau ada kolam renang besar dipisahkan antara akhwat dan ikhwan, dan lain-lain. Kami juga harus minta opini dari dewan pengawas syariah tentang boleh tidaknya,” jelasnya. **