BANDUNG, PelitaJabar – Kondisi tidak mulus untuk persiapan. Jangan membuat semangat menjadi kendor. Semua kompetitor umumnya ada di Babak Kualifikasi (BK).
“Oleh karena itu, BK adalah perjalan yang penting. Bagi gulat sangat tidak mungkin dibohongi. Karena lawan lawan pun pasti sudah diketahui. Oleh karenanya saya minta gulat harus lolos sebanyak-banyaknya,” kata Ketua umum KONI Jabar Ahmad Saefudin saat melepas tim gulat Jabar menghadapi BK PON di Gedung KONI Jabar Jalan Padjajaran Jumat (25/10).
Minimal lanjut Ahmad gulat harus meloloskan 20 persen setiap nomor pertandingan. Sehingga akan menjadi jaminan pada saat pelaksanaan PON sesungguhnya di Papua.
“Keluarkan kemampuan maksimal kalian Atlet harus paham kemampuannya dan memahami juga lawan-lawanya. Kalau sudah bertanding, itu adalah ranah atlet dan bukan pelatih lagi. Jangan lagi bergantung pada pelatih. Berjuanglah maksimal,” harap Ahmad.
Cabang olahraga gulat adalah salah satu andalan KONI Jabar dari 32 cabang olahraga yang sudah melaksanakan Babak Kualifikaai PON.
Hasil BK cabang olahraga sebelumnya sudah melalui tahap verifikasi oleh tim Binpres KONI Jabar yang langsung dipimpin Wakil Ketua II KONI Jabar Verdia Yosep.
Sementara Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat Alfan Sulaeman mengatakan tim BK gulat Jabar berkekuatan 18 orang.
“Jumlah atlet 18 orang, terdiri dari 6 putra yang turun di gaya bebas dan 6 putra yang turun di gaya romawi. Serta 6 atlet putri yang turun di kelas bebas,” ucap Alfan.
Menurut Alfan BK PON cabang olahraga gulat berlangsung mulai tanggal 1 hingga 5 November 2019 di Jakarta.
“Saya sudah minta anak-anak untuk tampil lepas tanpa beban. Mereka sudah menyanggupinya. Mudah-mudahan hasilnya bisa maksimal,” ujar Alfan.
Dikatakan beberapa daerah seperti Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan dipastikan akan menjadi batu sandungan tim gulat Jabar.
“Saat ini ketiga daerah itu masih kuat. Jika atlet kita lengah dan tidak hati-hati, maka mereka akan mendominasi,” pungkasnya. Joel
