AHY : Demokrat Konsen Terhadap UMKM Dan Guru Honorer

- Penulis

Rabu, 28 November 2018 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, beberapa permasalahan seperti UMKM dan Guru honorer, menjadi perhatian serius partai Demokrat. Selain itu, anak pertama mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mengajak anak muda milenial tidak apatis terhadap politik.

“UMKM akan terus kita dukung, dimana untuk pengembangan UMKM, partai Demokrat memiliki 14 prioritas termasuk membantu UMKM dan pedagang kecil. Di Garut kami datangi salah satu UMKM yang cukup dikenal bahkan sudah mendunia, namanya cocodot. Ini unik, dodol coklat, kita dorong usahanya dengan akses modal serta terus memperluas jangkauannya,” jelas AHY saat Ngariung Bareng Media Bandung di Little Cafe Rabu (28/11).

AHY melanjutkan, dirinya merasa bangga, terlebih jika Jabar menjadi rumah UMKM. Potensi Bandung dan Jabar secara keseluruhan, banyak yang kreatif. Seni, budaya fashion, ini tidak boleh hanya milik orang Bandung atau Jabar saja, jika diberikan peluang dan bantuan, pendampingan, bekerjasama ke sejumlah organisasi, tentu saja bisa menjadi usaha yang menjanjikan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masa SBY, ada penambahan jumlah unit UMKM 10 juta, artinya tiap tahun ada satu juta UMKM. Kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) saat itu mencapai 60 persen,” tambahnya.

Disinggung guru honorer, dia melanjutkan, belum lama ini pihaknya bertemu dengan guru honorer di Kebumen, ini termasuk yang turun ke Jakarta, namun tidak direspon dengan baik. Di Cilacap juga demikian, setelah mendengar keluh kesahnya, terenyuh.

Mantan siswa SMPN 5 Bandung ini mempertanyakan, bagaimana bisa hidup dengan honor 300 ribu, bahkan 200 ribu. Jadi sangat tergantung dengan wali murid yang pekerjaannya nelayan.

“Ini penting untuk kita carikan solusi bersama. Demokrat tidak ingin memberikan janji palsu, bukti nyata ada 1,70 juta honorer yang diangkat jadi PNS pada masa pemerintahan SBY (2005). Saat ini ada 439 ribu berstatus K2 (honorer), yang kita dengar mau diangkat jadi PNS, dan ini baru rencana. Partai Demokrat akan memperjuangkan para honorer ini bisa masuk jadi PNS melalui kompetensi, memang akan dilakukan secara bertahap, ada upaya kita untuk mengangkat mereka,” pungkas kontestan Pilpres 2014 lalu.

Hadir anggota DPR-RI Dede Yusuf dan Hengky Kurniawan, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat dimana keduanya merupakan politisi Partai Demokrat. Mal

Komentari

Berita Terkait

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Pasar Murah & Pengobatan Gratis Semarakkan HUT 61 Golkar Kota Bandung
Karena Susu “MBG” Puluhan Siswa di Kadungora Tumbang
Luar Biasa, Aksi Daffa Cegah Gangguan Lancarkan Perjalanan Kereta Api
Prof Budiana Harap Erick Thohir Jadi Panglima Olahraga Indonesia
Penghuni Acuh Eksekusi Rumah Milik DAOP 2 Berlangsung Lancar
Andrian Tejakusuma Bantah Porprov XV 2026 Diundur
JATAM Ukir Sejarah Kedaulatan Pangan

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:52 WIB

Pasar Murah & Pengobatan Gratis Semarakkan HUT 61 Golkar Kota Bandung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Karena Susu “MBG” Puluhan Siswa di Kadungora Tumbang

Sabtu, 27 September 2025 - 08:53 WIB

Luar Biasa, Aksi Daffa Cegah Gangguan Lancarkan Perjalanan Kereta Api

Jumat, 26 September 2025 - 16:23 WIB

Prof Budiana Harap Erick Thohir Jadi Panglima Olahraga Indonesia

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB