PAPUA, PelitaJabar — Guna mendapatkan air bersih, Satgas Pamtas Yonif PR 328/Dgh Kostrad dan warga melaksanakan perbaikan sarana yang ada guna mengatasi krisis air bersih di Kampung Yetti, Papua.
Kampung Yetti merupakan salah satu kampung yang berada di tapal batas RI-PNG yang masih kesulitan dengan air bersih. Saluran-saluran air yang ada sudah tidak dapat lagi mendistribusikan air bersih kepada warga dikarenakan rusak dimakan usia.
“Kendala air bersih menjadi keluhan utama bagi warga Kampung Yetti selama di musim kemarau. Warga hanya mengandalkan aliran air Sungai Bergorwe yang berjarak 300 meter dari kampung,” jelas Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han), dalam rilisnya di Pos Kotis perbatasan Skouw, Papua, Minggu (26/5).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika hujan tiba, warga mengandalkan drum kosong untuk menampung air hujan untuk keperluan hidup sehari-hari.
Dari hasil pertemuan dengan para tokoh masyarakat, sambung Erwin, direncanakan mulai besok Satgas bersama warga akan mengatasi permasalahan air bersih di Kampung Yetti.
“Rencananya esok hari (Minggu) kita akan mulai bekerja, dimulai dari perbaikan tower air. Dilanjutkan dengan perbaikan pipa-pipa yang mengalir ke rumah warga,” tutup Erwin.
Selain itu, Erwin berharap agar pengerjaan perbaikan tower maupun pipa segera dapat dilakukan agar masyarakat segera mendapatkan air bersih. Mal