CIMAHI, PelitaJabar – Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengingatkan pentingnya mencegah stunting sebelum memasuki masa pernikahan. Hal ini penting, jika keluarga tidak mengetahui pengasuhan optimal di 1000 HPK, tentu generasi-generasi penerusnya nanti akan tidak baik dan menjadi beban negara.

“Sebaliknya, jika keluarga faham akan pengasuhan, melahirkan generasi sehat dan tidak stunting, maka percayalah kedepan negara kita akan menjadi negara cemerlang. Indonesia Maju di 2045 optimis bisa dicapai,” tegasPj Walikota Cimahi Dicky Saromi saat membuka Pelayanan Calon Pengantin (Catin) Serentak tingkat Kota Cimahi, Sabtu (18/05/2024).
Sementara Pelayanan Catin Serentak di Jawa-Barat, di Cimahi diikuti 40 pasangan sekaligus menjadi Kick off atau pencanangan ditandai pelayanan bagi calon pengantin se-Kota Cimahi, perdana di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dicky yang didampingi Bunda Genre Kota Cimahi, Diah Utami melanjutkan, selain stunting, pernikahan juga harus direncanakan dengan matang.
“Perlu direncanakan dengan matang. selain ladang amal dan ibadah yang luar biasa, pernikahan merupakan tiang negara. Negara ini bisa kuat, jika dibangun dari keluarga-keluarga yang kuat,” bebernya.
Para catin mendapat bimbingan dan persiapan menikah dari Kemenag, BKKBN, Dinas KB dan Dinkes serta pemeriksaan kesehatan dari puskesmas setempat.

Bagi para catin yang berada di kabupaten kota lainnya hubungi segara Dinas KB dan KUA setempat. Karena Pelayanan Catin Serentak ini digelar mulai 6 Mei s.d. 14 Juni 2024 mendatang.
Hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa beserta jajaran, Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi, Dinkes dan Kemenag Cimahi, serta tenaga lini lapangan Program Bangga Kencana Cimahi. ***