Carut Marut Cabang Tenis Kursi Roda, Hentikan Target Kota Bandung

- Penulis

Minggu, 27 November 2022 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI, PelitaJabar – Tidak tegasnya Technical Delegate karena berubah-ubahnya keputusan dan drawing, membuat target tim tenis kursi roda Kota Bandung gagal dalam memenuhi target medali emasnya di Pekan Parympik Daerah (Peparda) VI tahun 2022 Jawa Barat di Kabupaten Bekasi.

Tim tenis kursi roda akhirnya merebut 1 medali emas, 1 medali perak dan 5 medali perunggu.

Tadinya menurut manajer tim tenis kursi roda Kota Bandung Hj. Endah Mulyani, kota Bandung mentargetkan 3 medali emas , 1 perak dan 1 perunggu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadinya kita melihat peluang medali Kota Bandung begitu. Namun dengan berbagai warna warni dan carut marutnya persoalan, kami hanya mampu merebut 1 medali emas,” katanya kepada PJ Sabtu malam (26/11/2022).

Dikatakan, j8ka hasil yang didapat atletnya bukanlah kegagalan. Namun lebih kepada masalah tekhnis yang dibelok-belokan panitia.

Misalnya atlet wlit atau utama yang  semula tidak dibolehkan turun ke pemula tiba-tiba diperbolehkan.

“Ini jelas menghancurkan Kota Bandung yang mentargetkan medali emas dari pemula. Kiita dihancurkan demi meloloskan keinginan tuan rumah dan Kabupaten Bogor. Capek lihat kejuraan yang harusnya mengkedepankan sportifitas tapi tidak dihormati,” jelas Hj. Endah.

Bayangkan katanya lagi, atlit setingkat pemain utama APG dan Peparnas bermain di tingkat pemula.

“Apalagi itu bukan atlet asal Jawa Barat. Kok bisa ya,” tanya dia.

Tim kota Bandung menurunkan 2 atlet putri dan 3 atlet putra. Dan mengikuti 7 nomor pertandingan.

Medali emas mixx double, 1 medali perak disingle putra, 5 perunggu dari

Single putra, single putri, double putri, double putra, beregu putra dan beregu putri

“Saya mohon maaf atas hasil ini. Tidak mencari kambing hitam, tapi bukti di lapangan sangat jelas. Mudah-mudahan ke depannya panitia bisa lebih baik lagi di Peparda yang akan datang,” harapnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB