KAB. BANDUNG, PelitaJabar – Melalui proses seleksi lebih satu minggu, terpilih para siswa untuk mengikuti salah satu pendidikan kualifikasi khusus kematraan udara, yaitu terjun payung udara dasar yang mungkin tidak dimiliki oleh satuan lain dan tidak dimiliki secara detail oleh angkatan lain.
“Ini adalah kursus kualifikasi khusus matra udara. Para siswa yang lulus seleksi sesuai dengan aspek-aspek yang dinilai mampu dan memiliki cukup ketrampilan untuk bisa mengikuti sampai akhir pendidikan,” jelas Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Mohammad Nurdin saat pembukaan Kursus Payung Udara Dasar (Susparadas) Angkatan ke-189 yang diikuti 298 personel TNI AU di Runway Lanud Sulaiman, Kec. Margahayu, Kab. Bandung. Selasa (29/09/2020).
Dirinya meminta para instruktur organik dan nonorganik fokus pada setiap mata pelajaran saat lattis diakhir pendidikan. Kekurangan fasilitas pendidikan, keterbatasan jumlah instruktur diharapkan agar tidak mengurangi ketelitian.
“Laksanakan inovasi dan hal-hal penting lainnya yang dipandang perlu untuk menjamin pencapaian sasaran kursus paradas sehingga dapat terlaksana secara aman dan lancar,” jelas danlanud.
Untuk para siswa, pelatihan di beberapa sesi mata pelajaran agar dimanfaatkan, dipahami, dan dikuasai dengan cermat sehingga mampu melaksanakan misi dengan baik dan benar.
“Saling mengingatkan dan support sehingga seluruh siswa paradas dapat berdiri dengan gagah untuk melaksanakan penutupan susparadas ini di tempat ini, tempat yang sama pada saat pembukaan Susparadas,” pungkas Danlanud. Rls