Denda Minta Perhatian Pemerintah Terkait Anggaran Olahraga Masyarakat

- Penulis

Minggu, 21 Januari 2024 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Barat menilai, spirit olahraga masyarakat harus diperjuangkan. Salah satunya adalah anggaran.

“Saat ini tingkat kebugaran masyarakat semakin tinggi. Kita punya target menuju Indonesia Bugar tahun 2045. Disamping juga secara organisasi banyak hal yang harus diperjuangkan karena banyak sekali induk olahraga (Inorga) yang berhimpun  di Kormi ini,” beber Ketua Umum KORMI Jawa Barat Ir. Denda Alamsyah Minggu (21/01/2024) di Kantor Kormi Jabar Jalan Sukaraja Kota Bandung.

Besarnya partisipasi masyarakat dalam berolahraga, tentunya harus dibina dan di suport. Karena itu KORMI harus hadir ditengah para penggiat olahraga masyarakat tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kebutuhan para penggiat olahraga masyarakat ini harus dperjuangkan. Oleh karena itu saya selalu mengingatkan dan memberikan suport kepada seluruh KORMI kabupaten dan kota dan kepada Inorga supaya perhatian pemerintah, khususnya anggaran, menjadi besar,” kata Denda.

Ditegaskan, tanpa perhatian pemerintah perjalanan KORMI akan berat. Karena itu pihaknya meminta Pemerintah adil soal anggaran olahraga masyarakat.

“Jadi yang pertama perhatian soal anggaran, Yang kedua, saya selalu mengatakan pengurus itu adalah orang yang mengurus bukan yang diurus apalagi yang menimbulkan urusan.  Setiap kepengurusan di kabupaten dan kota dan di Inorga idealnya adalah orang-orang yang memiliki keikhlasan dan semangat pengorbanan untuk mengurus olahraga masyarakat ini,” pungkasnya.

Terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), KORMI membutuhkan data base tentang para penggiat olahraga masyarakat. Menurutnya hal ini merupakan tantangan berat.

“Kita banyak penggiatnya. Namun data statistk di data base belum terdata secara akurat. Artinya masih bersifat sporadis. Pelaku senam misalnya, banyak dimana-mana namun perlu dipertanyakan data basenya,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi
Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas
BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung
Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting
Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda
Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen
POBSI Jabar Tetapkan BK Porprov Biliar di Kota Bandung
Teknologi Biodigester Bikin Sampah di Gedebage Mencair

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:24 WIB

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:50 WIB

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WIB

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Berita Terbaru

FEATURED

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:24 WIB

FEATURED

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:53 WIB

FEATURED

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:28 WIB

FEATURED

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Jun 2025 - 13:12 WIB