Fantastis, Biaya Perjalanan Dinas Bupati Garut Capai Rp 109,390 Milyar

- Penulis

Kamis, 21 Desember 2023 - 21:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Bupati Garut Rudy Gunawan dinilai telah menghabiskan anggaran daerah ratusan juta bahkan milyaran rupiah melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Garut kurun waktu Agustus hingga jelang akhir Desember tahun 2023.

Diantaranya perjalanan dinas berkedok study banding, keluar negeri sebanyak delapan negara telah dikunjungi.
Perjalanan dinas yang dilakukan secara diam diam sampai saat ini tidak pernah diumumkan ke publik melalui situs resmi wibesite milik Pemkab Garut.

Dari penelusuran PJ, tidak kalah menarik Bupati Garut juga melakukan pelesiran kembali dengan mengikutsertakan Sekda Garut dan 11 kepala dinas ke Vietnam dan Thailand pada Selasa, 18 Desember 2023 lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Entah study banding atau pelesiran selama tiga hari pada hari kerja menimbulkan kecurigaan masyarakat. Disaat isu tak sedap menghantam Bupati Garut yang dituding memeras para pejabat, termasuk adanya jual beli jabatan.

Keikutsertaan Sekda Garut bersama belasan Kepala dinas Pemkab Garut ini ke Vietnam akhir tahun tutup buku, dinilai hanya menghabiskan sisa anggaran.

“Ada apa ke Vietnam di kemas study banding yang ideologi negaranya pun sangat berbeda. Terlebih membawa sebelas Kepala dinas diakhir masa jabatannya. Hal ini justru sangat mencurigakan, jadi isu yang terjadi saat ini bisa saja bukan isapan jempol,” kata pensiunan pejabat ASN yang enggan disebut namanya, Kamis 21 Desember 2023.
Harusnya Pemkab Garut memfokuskan penuntasan kemiskinan ekstrem yang notabene telah menggelontorkan APBD mencapai Rp. 768 milyar lebih hanyalah klise saja.

“Mereka lebih mementingkan perjalanan dinas keluar negeri dibanding mengurus masyarakat miskin yang kini tengah dilanda kesulitan ekonomi,” tambahnya.

Ridwan, Koordinator forum anti korupsi dan pemerhati tata kelola anggaran (Fakta Petaka) mengungkapkan, kemungkinan hasil dari kunjungan ke Vietnam tidak ada pertanggungjawabannya.

“Dari catatan yang ada sejak akhir November hingga Desember saja Bupati Garut sering bulak balik ke luar negeri, sampai saat ini poin apa saja yang dihasilkan dari kunjungan ke beberapa negara,” tanyanya.

Pihaknya menyesalkan Inspektorat setempat yang tidak mengendalikan atas berbagai perjalanan dinas keluar negeri yang dilakukan oleh Bupati Garut bersama jajaran bawahannya.

“Kemana APIP inspektorat setempat, jangan jangan mereka juga sama tidak berani mengendalikan,” sesal Ridwan.

Pihaknya juga akan melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan catatan PJ, selama Agustus hingga jelang akhir Desember tahun ini, Bupati Rudy Gunawan beserta jajaran melakukan perjalanan dinas keluar negeri di delapan negara. Diantaranya Jepang, Korea selatan, Milan (Italia) ,Hongkong,Thailand, Singapore, Malaysia dan terakhir Vietnam.

Sementara, data yang diperoleh PJ tercatat pada tahun 2022 lalu, Pemkab Garut habiskan anggaran APBD untuk realisasi biaya perjalan dinas sebesar Rp. 109,390 milyar.

Terdiri dari belanja perjalanan dinas dalam negeri sebesar Rp.108.862.099.617, biaya  perjalan dinas biasa sebesar Rp.29 .796.089.985, biaya perjalanan dinas tetap sebesar Rp.4.320.000, biaya perjalanan dinas dalam kota sebesar Rp.64.449.698.519, biaya perjalanan dinas meeting dalam kota sebesar Rp.8.602.254.300,

Biaya perjalanan dinas paket meeting luar kota sebesar Rp.6.009.736.813 dan biaya  perjalanan dinas luar negeri sebesar Rp.528.0082.816.

Sementara, pada tahun 2023 ini Pemkab Garut untuk belanja perjalanan dinas keluar negeri menggelontorkan APBD dengan pagu anggaran murni mencapai Rp.784.305.000. Jang

Komentari

Berita Terkait

Budi Sebut Soal Aturan Cabor Bisa Mencontoh KONI Jabar
Peserta Peparpelkot 2025 Tembus 335
Badami, Diskominfo Manfaatkan AI
Asmul Tinjau Sarana Mitigasi Kebencanaan
Dewan Dorong Bandung Jadi Kota Layak Anak
Arief Prayitno Janji Tingkatkan Prestasi Cabor Layar
Gianto : Jadi Pengurus Bukan Yang Diurus, Bekerjalah Dengan Hati Nurani
Terpilih Sebagai Ketum FGI Jabar, Dika Tancap Gas

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 09:30 WIB

Budi Sebut Soal Aturan Cabor Bisa Mencontoh KONI Jabar

Selasa, 29 April 2025 - 09:09 WIB

Peserta Peparpelkot 2025 Tembus 335

Senin, 28 April 2025 - 20:16 WIB

Badami, Diskominfo Manfaatkan AI

Senin, 28 April 2025 - 15:51 WIB

Asmul Tinjau Sarana Mitigasi Kebencanaan

Senin, 28 April 2025 - 15:41 WIB

Dewan Dorong Bandung Jadi Kota Layak Anak

Berita Terbaru

FEATURED

Budi Sebut Soal Aturan Cabor Bisa Mencontoh KONI Jabar

Selasa, 29 Apr 2025 - 09:30 WIB

FEATURED

Peserta Peparpelkot 2025 Tembus 335

Selasa, 29 Apr 2025 - 09:09 WIB

FEATURED

Badami, Diskominfo Manfaatkan AI

Senin, 28 Apr 2025 - 20:16 WIB

FEATURED

Asmul Tinjau Sarana Mitigasi Kebencanaan

Senin, 28 Apr 2025 - 15:51 WIB

FEATURED

Dewan Dorong Bandung Jadi Kota Layak Anak

Senin, 28 Apr 2025 - 15:41 WIB