BANDUNG, PelitaJabar – Sosok yang satu ini sangat konsekwen dan komitmennya jelas. Tidak terpengaruh dengan kandidat ini dan itu. Kalau sudah mantap di dalam hati untuk memilih Dr.M. Budiana, S.IP. M.Si, pilihannya sampai tuntas tidak akan pernah berganti.
Itulah Drs Halim Utomo MH, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Barat.
‘Kita harus punya keyakinan dan mantap dalam menentukan pilihan. Kalau sudah mendapat pilihan jangan lagi mendua hati. Apalagi men-tiga hati. Saya mantap memilih Pak Doktor Budiana sejak deklarasi sampai mengembalikan formulir pendaftaran Balon Ketua Umum KONI Jabar, saya selalu dampingi,’ kata Halim menjawab PJ Rabu (28/12/2022),
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Budiana bukanlah sosok yang abal abal.
‘Beliau ini luar biasa dan sudah punya pengalaman dan kenyang asam garam dalam dunia olahraga,’ terang Halim.
Sejak menjabat Ketua Harian KONI Jawa Barat bersama Ahmad Saefudin, dirinya sangat mengenal Doktor Budiana.
‘Beliau tidak banyak bicara dan lebih fokus bekerja untuk peningkatan prestasi olahraga. Bekerja dan bekerja. Ini yang saya suka dari beliau,’ tutur Halim.
Wakil Ketua Umum I KONI Kabupaten Bandung Barat ini melanjutkan, dua kali terakhir Juara Umum PON, merupakan arsiteknya.
“KONI Jabar yang bisa menjadikan Jawa Barat menjadi Juara Umum. Yaitu tahun 2016 di Jawa Barat dan 2021 di Papua. Walau pun mungkin bukan semua hasil dari beliau. Tapi, salah satu arsitek di KONI Jawa Barat, adalah Budiana,’ terang Halim.
Setelah terpilih menjadi Ketua Umum KONI Jabar melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) beberapa waktu lalu, dirinya berharap Budiana dapat menyatukan seluruh komponen.
‘Saya berharap Ketum baru pak Doktor Budiana bisa merangkul semua komponen yang terpecah saat pemilihan. Semua harus menjadi satu kesatuan yang utuh dibawah kepemimpinan beliau,’ tuturnya.
Terkait susunan pengurus, Halim menyerahkan semua kepada Ketua Umum terpilih yang dibantu dua formatur lainnya yaitu Arif Prayitno dari Porlasi dan H. Abdul Rosyad Irwan S. SE, Ketua Umum KONI Kota Bekasi.
‘Pak Doktor Budiana sebagai Ketum terpilih bisa secara subjektif di dalam memilih pengurus-pengurusnya. Karena bagaimana pun jajaran pengurus harus bisa membantu Ketum terpilih. Jangan sampai setelah ditunjuk menjadi pengurus malah berseberangan dengan kebijakan Ketum,’ ucapnya mengingatkan.
Sebagai pimpinan Cabang Olahraga, Halim akan kembali fokus mempersiapkan tim selam Jabar menghadapi Babak Kualifikasi (BK) PON.
‘Setelah tahun baru ini, akan mulai melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) di Jawa Barat. Hasil Monev atletnya lolos yang akan mengikuti Selekda nanti,’ jelas Halim.
Dia berharap agar semua atlet dan pelatih kembali fokus guna mempersiapkan para atletnya. Sehingga saat Selekda dapat mencapai hasil terbaik.
‘Kami berharap semua nomor yang di lombakan di PON 2024 bisa lolos BK. Selanjutnya semua atlet yang lolos BK kita Pelatdakan. Kita akan perbaiki semua kesalahan dan kelemahan-kelemahan selam Jabar yang terjadi di Papua kemarin,’ pungkasna seraya menyebutkan disiplin menjadi kunci kemenangan di PON 2024 di Sumut-Aceh. Joel