BANDUNG, PelitaJabar – Shorinji Kempo Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) Jawa Barat akan melakukan pembenahan dan tertib organisasi terhadap Pengurus Cabang (Pengcab) Perkemi di Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua II Shorinji Kempo Pengprov Perkemi Jabar Catur Sujatmiko, SPd. M.MPd kepada PJ Selasa 21 Januari 2025.
“Ini adalah langkah awal yang di lakukan Perkemi Jabar untuk mendata dan membantu Pengcab-Pengcab yang habis masa kepengurusannya. Untuk segera mengadakan Musyawarah Olahraga Cabang (Musorcab). Agar kepengurusan solid dan siap nantinya mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang tahun 2026,” jelas Catur.
Disebutkan Kepala Sekolah SMKN 1 Rancaekek Kabupaten Bandung ini, ada dua Pengcab yang sudah melakukan Musorcab. Masing-masing adalah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya.
“Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya sudah bisa mengirimkan atlet atletnya pada Porprov mendatang di Kota Bogor 2026. Kami berkeyakinan, bahwa tidak ada atlet berprestasi kalau organisasinya acak-acakan. Jadi organisasi harus rapi dan tertib. Begitu Kang,” tambah pemegang DAN IV Kempo ini.
Ditambahkannya Babak Kualifikasi (BK) Porprov XVI tahun 2025 Perkemi Jawa Barat tinggal menunggu dan mengatur waktu pelaksanaannya.
Sebagai persiapan sebut Catur, Perkemi Pengprov Jawa Barat mengadakan sosialisasi kepada Pengcab Perkemi Se- Jawa Barat.
“Perkemi Jawa Barat menginginkan agar muncul atlet atlet potensial dari berbagai Pengcab Perkemi di Jawa Barat yang nantinya akan mewakili Jawa Barat pada PON XXII tahun 2028 mendatang di NTT dan NTB,”ujar Catur.
Selain itu Pengprov Perkemi Jawa Barat mengadakan sosialisasi terhadap nomor-nomor pertandingan yang akan di pertandingkan pada BK Porprov mendatang.
“Kita sudah mengadakan rapat dengan Pengcab se-Jawa Barat pada saat Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat se Jawa Barat Desember tahun lalu di Bekasi.”
“Sesuai dengan regulasi dan koordinasi dengan KONI Jawa Barat, jumlah nomor yang di pertandingkan mengacu pada Nomor-nomor PON XXI di Aceh Sumut yaitu sebanyak 22 nomor pertandingan terdiri atas Embu dan Randori,” terang.Catur.
Ditanya kapan pelaksanaan BK Porprov kempo Catur mengatakan akan di laksanakan pada bulan September mendatang di Kota Bogor yang juga merupakan tuan rumah. Hal tersebut mengacu pada aturan PB. Perkemi sebagai induk olahraga Shorinji Kempo di Indonesia.
Menjelang pelaksanaan BK Porprov kata Catur Pengprov Perkemi Jabar selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan induk organisasi KONI Jawa Barat.
“Sesuai koordinasi dengan KONI Jabar bahwa nomor Randori maximal pada pelaksnaan BK umurnya 30 tahun. Sedangkan untuk Embu bisa lebih dari 30 tahun dengan 22 nomor pertandingan mengacu pada PON yang lalu,” kata Catur.
Dirinya juga berharap KONI Jawa Barat selaku induk olahraga di Jabar dapat membantu pelaksanaan BK Porprov. Terutama sarana dan prasarana matras dan sarana pendukung lainnya.
“Semoga dengan dukungan dari KONI Jabar akan muncul atlet atlet potensial yang akan mewakili Jawa Barat pada PON mendatang dan mempertahankan minimal 3 medali emas,” pungkas Catur. Joel