Kab Bogor, Paksa Atlet Utama Turun di Kelas Pemula Cabor Tenis Kursi Roda

- Penulis

Kamis, 24 November 2022 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI, PelitaJabar – Mana ada orang yang bisa melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya, jika penuh tekanan dan intimidasi, yang ada puyeng dan panik

Inilah yang terjadi pada diri Technical Delagate (TD) cabang olahraga tenis kursi roda H. Mamat Widya.

Tugas berat dan tekanan bertubi-tubi datang kepadanya. Baik dari kontingen peserta, Dispora bahkan dari bidang pertandingan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada kabar offisial Kabupaten Bogor memaksakan atlet Utama yang “dibelinya” dari Yogyakarta turun di kelas pemula. Padahal si atlet ada di kelas utama.

Tekanan tidak hanya dari ofiisialnya tapi juga pemerintah lewat Dispora Kabupaten Bogor.

Bidang pertandingan Seni Aprilianti juga hadir di Hotel Metro tempat atlet tenis kursi roda menginap.

“Itulah masalahnya, yang ngotot-ngotot ingin main di pemula. Saya bilang tolonglah yang pemula ini jangan dicampurkan dengan elit atau utama. Ini Jawa Barat, kapan lagi mau maju jika yang pemula diadukan dengan yang kelas utama,” jelasnya kepada PJ Rabu malam (23/11/2022).

Dikatakan, saran dari Kabupaten Garut dan Indramayu yang baru pertama ikut di pemula dan baru pegang raket ada benarnya.

“Saya diwanti-wanti dan diperintah oleh pak Ketua tolong pak Mamat yang pemula ini ya pemula ajalah. Jangan dicampurkan,” tambah H. Mamat menirukan perintah Ketua Umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar.

Ditegaskan, kalau yang sudah punya “nama” baik, jangan turun kebawah ke pemula, harus tetap diatas bersaing dengan yang satu kelas.

Apakah sudah clear yang kelas Utama tidak disatukan dengan Pemula..?

“Ya barusan masih ada sedikit persoalan. Tapi mudah-mudahan semua menyadari. Kalau gak selesai selesai kapan lagi bisa diselesaikan atuh,” pintanya memelas.

Menurut H. Mamat yang memaksakan atlet Utamanya turun di kelas pemula adalah Kabupaten Bogor.

Bahkan Mamat pun menilai jika Technical Hand Book (THB) juga memang kelihatan agak rancu.

“Sedikit, tapi yang lainnya sudah dipahami. Jadi dari tujuh peserta itu, hanya satu yang masih sangat ngotot yaitu Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Ditanya soal banyaknya atlet non Jabar yang turun terutama atlet asal Yogyakarta di cabang olahraga Tenis kursi roda, H. Mamat mengatakan jika hal itu tidak diketahuinya.

“Masalah atlet itu wewenang tim keabsahan. Kalau kami hanya menerima yang sudah mau bertanding. TD mah menerima jadi. Jadi tidak tahu masalah keabsahan,”ucap H. Mamat.

Harapan H. Mamat selaku TD di cabor tenis kursi roda ini adalah dirinya tetap memisahkan antara pemain Utama dan pemula.

“Pokoknya sesuai dengan Rakor di Kabupaten Garut waktu itu. Harusnya ada hitam diatas putih. Mau tidak atlet Non Jabar memperkuat Jawa Barat. Fakta integritas itu pak. Tapi kan sampai sekarang tidak ada. Karena mungkin dari tim keabsahan itu tidak ditanyakan hal ini,” terang H. Mamat.

Dengan munculnya berbagai persoalan di Cabor tenis kursi roda, H. Mamat berharap cepat selesai dan tidak akan dibahas lagi di lapangan.

“Saya ingin tidak muncul lagi persoalan dan mudah-mudahan tidak dibahas lagi. Mari bertanding dan bertanding. Mari kita sukseskan Peparda VI Kabupaten Bekasi ini,”harap H. Mamat. Joel

Komentari

Berita Terkait

Berhasil Kendalikan Prestasi, Cece Kembali Pimpin IPSI Kota Bamdung
BK Porprov Cabor Bridge Pertandingkan 5 Nomor
Changan Perkenalkan Deepal S07 dan LUMIN di GJAW 2025
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Kelola Sampah Hingga 4,2 Ton
Soal Ini Erwan Minta “Keroyokan”
Lagi, Agung Sikat Petarung Malaysia di ADCC Championship 2025
Puluhan Remaja SLBN Cicendo Ikuti Edukasi Reproduksi Inklusif
Bio Farma Terima Sertifikat Halal untuk Vaksin HPV NusaGard

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 22:57 WIB

Berhasil Kendalikan Prestasi, Cece Kembali Pimpin IPSI Kota Bamdung

Jumat, 21 November 2025 - 18:26 WIB

BK Porprov Cabor Bridge Pertandingkan 5 Nomor

Jumat, 21 November 2025 - 15:24 WIB

Changan Perkenalkan Deepal S07 dan LUMIN di GJAW 2025

Jumat, 21 November 2025 - 15:05 WIB

AXIS Nation Cup 2025 Sukses Kelola Sampah Hingga 4,2 Ton

Jumat, 21 November 2025 - 10:32 WIB

Soal Ini Erwan Minta “Keroyokan”

Berita Terbaru

Sekretaris Umum Pengprov GABSI Jawa Barat Dr. Ir. Kurnia Praja menjelaskan terkait BK Porprov XV cabor Bridge. PJ/Joel

FEATURED

BK Porprov Cabor Bridge Pertandingkan 5 Nomor

Jumat, 21 Nov 2025 - 18:26 WIB

CHANGAN, brand otomotif global asal Tiongkok di bawah naungan Indomobil Group, partisipasi perdananya di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Dok

FEATURED

Changan Perkenalkan Deepal S07 dan LUMIN di GJAW 2025

Jumat, 21 Nov 2025 - 15:24 WIB

AXIS berkolaborasi dengan Waste4Change, sukses menerapkan konsep Zero Waste to Landfill pada AXIS Nation Cup 2025. Dok

FEATURED

AXIS Nation Cup 2025 Sukses Kelola Sampah Hingga 4,2 Ton

Jumat, 21 Nov 2025 - 15:05 WIB

Wagub Jabar Erwan Setiawan meminta semua pihak ikut mengatasi stunting dengan cara

FEATURED

Soal Ini Erwan Minta “Keroyokan”

Jumat, 21 Nov 2025 - 10:32 WIB