BANDUNG, PelitaJabar – Kadisdik Jabar, Dedi Supandi mengungkapkan, untuk percepatan vaksinasi, diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas).
“Ini adalah salah satu langkah percepatan, sekaligus bentuk kolaborasi vaksinasi dengan melibatkan pihak ketiga,” paparnya di kegiatan vaksinasi Covid-19 di area Masjid Al-Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Senin (23/8/2021).
Kadisdik melanjutkan, agar vaksinasi ini berjalan maksimal, pemerintah membutuhkan inisiatif pihak lain untuk bahu-membahu.
“Pemerintah hanya sanggup memenuhi 70% kebutuhan warga untuk vaksin. Sisanya, butuh bantuan dan inisiatif lembaga atau pihak ketiga untuk mengisi kekurangan tersebut,” ujarnya.
Vaksinasi yang diprakarsai Wantannas ini menargetkan 10.000 orang tervaksin.
“Di sini hanya pusatnya. Dengan dukungan dan fasilitas dari provinsi, sentra vaksinasi ini tersebar di 2.300 titik di Jabar,” tutur Sekretaris Jenderal Wantannas RI, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Harjo Susmoro.
Gubernur Jabar memastikan, percepatan vaksinasi di Jabar terus digenjot mencapai di atas 200 ribu per hari, menjadikan Jabar provinsi dengan vaksinasi tertinggi di Indonesia, karena penduduk Jabar mencapai 50 juta jiwa. ***