Foto Bersama : Ketua Umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar (baju batik) berpose bersama saat pelantikan Ketua NPCI Kota Bandung Adik Fachroji belum lama ini. Dihadiri Walikota Bandung Oded M Danial. Kadispora Kota Bandung Edi Marwoto, ketua Umum KONI Kota Bandung Nuryadi dan Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol. Pol Edy Kusmawan. SH, MH. PJ.Com-Joel
BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat Supriatna Gumilar mengingatkan Kota Tasikmalaya agar segera memberi keputusan terkait rencana menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Paralympic Daerah (Peparda) tahun 2022.
“Kita memberi waktu hingga pertengahan tahun ini. Jika tidak ada putusan juga, kita tawarkan pada daerah lain,” tegas Supriatna yang akrab dipanggil Kang Supri ini di Bandung Selasa (17/03/2020).
Selama ini NPCI Jawa Barat terus menunggu keseriusan dari Pemerintah Kota Tasikmalya.
“Namun jawaban mereka cuma a, i, u aja. Tidak ada keseriusan dan ketegasan. Padahal kita perlu kepastian. Apalagi, waktu terus berjalan. Kalau tidak sanggup bilang. Jadi kita bisa pindahkan ke daerah lain,” ucap Kang Supri.
NPCI Jawa Barat menginginkan, setiap pelaksanaan Peparda selalu ada peningakatan kualitas selain kuantitas jumlah cabang olahraga dan jumlah peserta.
“Kalau tuan rumah pelaksana saja belum putus, bagaimana kita NPCI Jawa Barat memulai persiapan,” kata Kang Supri didampingi Sekum NPCI Jabar Agung Fajar Bayu Ajie.
Disinggung calon daerah alternatif, pihaknya mengatakan sudah ada.
“Sudah. Kita sudah mengantongi beberapa nama daerah yang sanggup menjadi tuan rumah Peparda menggantikan Kota Tasikmalaya jika tidak sanggup,” tegasnya.
Satu kota yang sudah ditawarkan dan langsung disampaikan ke Walikotanya adalah Kota Bandung.
“Saya sudah tawarkan langsung ke Pak Walikota Mang Oded pada saat pelantikan NPCI Kota Bandung. Beliau (Mang Oded) menyambut baik dan bahkan meminta Ketua NPCI Kota Bandung, Dispora serta Komisi D DPRD Kota Bandung untuk segera berkoordinasi soal penawaran NPCI Jawa Barat ke Pemerintah Kota Bandung terkait tuan rumah Peparda tahun 2022,” jelas Kang Supri
Dirinya tidak ingin budaya berleha-leha.
“NPCI Jabar yang saya pimpin bergerak cepat dan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Pengurus yang berleha-leha atau lamban, saya tinggal atau saya ” diamkan” alias saya rumahkan,” pungkasnya. Joel