BANDUNG, PelitaJabar — Sebanyak 251 atlet biliar seluruh Indonesia ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) mulai 24 November sampai 2 Desember 2018 di Click Square Jalan Naripan No. 89 Bandung.
Ketua Umum KONI Jawa Barat Brigjen TNI. Ahmad Saefudin membuka kejuaraan Nasional tersebut.
“Saya memberikan apresiasi yang besar pada POBSI Jabar. Persiapan menjelang Pelatda menghadapi Babak Kaulifikasi PON dibuktikannya dengan menggelar Kejurnas ini,” kata Jenderal bintang satu ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini keempat kalinya kita Pengurus Provinsi (Pengprov) POBSI Jawa Barat, dipercaya menjadi tuan rumah Kejurnas ini dari Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Seluruh Indonesia (POBSI).
“Kepercayaan ini tentu kami jaga dengan baik. Paling tidak dari penyelenggaraan dapat berjalan sukses,” ucap Ir. Rudy Rudolf Kadarisman.
Ketua Umum Pengprov POBSI Jabar ini menjelaskan, Jabar menjadi tuan rumah memiliki misi penting berkaitan dengan pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Selain menjadi tuan rumah yang baik, ajang Kejurnas ini bagi kami juga memiliki misi tersendiri melihat kekuatan lawan-lawan kami untuk BK.” jelas politisi Demokrat yang dekat dengan wartawan olahraga ini.
POBSI Jabar juga membentuk tim monitoring guna memantau kekuatan lawan.
“Jadi pada Kejurnas kali ini kami tidak khusus mentargetkan medali atau juara umum. Karena ingin melakukan pemetaan kekuatan lawan-lawan kami,” kata Rudy.
Sementara Ketua panitia pelaksana Lia Asyiah Sodikin menyebutkan, Kejurnas kali ini diikuti 28 Pengurus Provinsi (Pengprov) se-Indonesia dengan jumlah atlet 251 orang.
“Mempertandinglan 22 nomor, 13 nomor pertandingan untuk kelompok senior dan 9 nomor untuk kelompok yunior. Jumlah medali yang diperebutkan adalah 88 keping,” pungkasnya. Joel