BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum KONI Jawa Barat Prof.Dr. HM. Budiana, S.IP. MS.i mengukuhkan dan mengambil sumpah sebanyak 270 anggota komisi dan tim keabsahan, serta Dewan Hakim Pekan Olahraga Provinsi (Porprov Jabar) XV 2026 KONI Jabar.
“Saya menaruh harapan besar kepada komisi keabsahan, tim keabsahan serta Dewan Hakim Porprov Jabar XV 2026 ini untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan benar,” katanya usai Pengambilan sumpah dan janji Selasa 15 April 2025 di GOR Tri Lomba Juang Jalan Padjajaran Bandung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia meminta agar bersikap “on the track” Agar tidak menjadi persoalan.
“Karena hari ini sedikit saja persoalan orang bisa memanfaatkan media sosial. Khawatir saya dan teman-teman, serta seluruhnya itu ingin bersikap proper lah terhadap persiapan Porprov,” tegas Prof Budiana.
Dirinya juga merasa lega lantaran penyelenggaraan Porprov Jabar XV 2026 ini mendapatkan dukungan dari Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Bahkan Surat Edaran mengenai turnamen multievent yang akan digelar di Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Depok November 2026 itu sudah dikeluarkan.
“Pak Gubernur tentunya sangat mengantisipasi terkait dampak dari efisiensi anggaran yang harus dilakukan kepala daerah. Diperkirakan Insya Allah pada bulan November 2026 itu anggaran APBD Provinsi maupun Kabupaten dan Kota itu dalam keadaan yang baik. Nah itu perhatian beliau. Jadi beliau itu tidak mau melihat penyelenggara Porprov itu nantinya tidak sukses. Pak Gubernur berharap tentunya ingin sukses,” papar Prof Budiana.
Hingga saat ini kata Prof Budiana yang juga Wakil Rektor di Univerditas Pasundan (UNPAS), masing-masing tuan rumah Porprov Jabar XV 2026 sudah menyatakan kesiapannya. Termasuk persoalan infrastruktur.
“Babak Kualifikasi (BK) tinggal berjalan dan semua komponen akan terus berkoordinasi. Bahkan saat ini kita sedang melakukan desk penyusunan Technical Hand Book (THB),” ucapnya.
Prof Budiana yang didampingi Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Porprov XV Andrian Tedja yang juga Wakil Ketua I dan Wakil Ketua V Aan Johana mengatakan, saat ini hanya tinggal logo Porprov Jabar XV 2026 yang masih dalam persiapan.
Hal itu menjadi kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Gubernur Jabar.
“Perlu diingat, Pak Gubernur ini juga seorang budayawan. Jadi beliau sangat memperhatikan nilai-nilai lokal, kami tidak ingin melangkahi beliau. Apalagi beliau pemimpin kita semua dan melalui Pak Kadispora memohon arahan terkait tentang logo Porprov.”
“Sampai hari ini belum sampai. Mudah-mudahan secepatnya akan direspon Pak Gubernur. Tentu saja nantinya kita akan menayangkan masukan dari Pak Gubernur tersebut,”kata Prof Budiana. Joel