BANDUNG, PelitaJabar – Sebagai salah satu bentuk upaya mendukung Pemerintah memutus mata rantai pergerakan COVID-19, DPD KNPI Kota Bandung bekerja sama dengan Kemenkominfo RI dan IKANO Unpad menggelar Webinar Nasional dengan tema “Aplikasi PeduliLindungi dalam Mitigasi Memutus Mata Rantai Covid-19” pada hari Jum’at, 8 Mei 2020 melalui aplikasi Zoom Meeting.
“Webinar Nasional ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi terkait pemanfaatan Aplikasi Peduli Lindungi dalam Mitigasi dan Memutus Mata Rantai Covid 19,” Jelas Ketua DPD KNPI Kang Hendra Guntara dalam rilisnya Sabtu (9/05/2020).
Dikatakan, kegiatan dibuka Yana Mulyana selaku Wakil Walikota Bandung dan dihadiri ratusan orang dari berbagai latar belakang profesi dan daerah.
Sementara Narasumber Keynote Speech Johny G.Plate (Menteri Kominfo RI), Prof. Dr. H. Ahmad M. Ramli, S.H., M.H., FCB.Arb (Dirjen PPI Kominfo RI)
* Dr. Faizal Rochmad Djoemadi,M.Sc. (Direktur Digital Business PT.Telkom Indonesia), H.M Farhan,S.E.. (Anggota Komisi I DPR RI), Indra Maulana, S.H.,L.L.M (Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Ditjen PPI Kominfo RI), Dr. Komang Budi Aryasa (Head of Platform and Enabler PT.Telkom Indonesia), Dr.Ranti Fauza Mayana,S.H. Dosen FH Unpad / Ketua IKANO Unpad.
“Kita juga melakukan penyemprotan disinfektan di setiap kewilayahan, pembagian APD ke tenaga medis dan memberi bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak oleh COVID-19,” tambah Kang Hendra.
Ranti, Ketua IKANO Unpad menyampaikan, langkah-langkah strategis yang dikeluarkan oleh pemerintah memutus penyebaran dan menekan eskalasi Covid 19, seperti physical distancing, work from home, study from home, dan ditindaklanjuti Pembatasan Sosial Berskala Besar, dapat berhasil dengan kepatuhan, dukungan, kesadaran serta partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
Ahmad M Ramli selaku Dirjen PPI Kominfo RI menitik beratkan pada pentingnya kerjasama dalam menghentikan penyebaran COVID-19.
“Berbagai cara harus ditempuh agar covid 19 segera berlalu. Salah satunnya dengan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi pedulilindungi,” pungkasnya. Rls