Kunjungi Lapas Anak, Begini Keluh Kesah Mereka

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Selain berbagi kebahagian dengan warga binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kelas II Bandung,  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat Siska Gerfianti juga mendengar berbagai keluh kesah.

Salah satu anak ingin melanjutkan kuliah namun takut tidak bisa terwujud karena pernah berstatus anak binaan.

“Justru kita hadir ke sini untuk memastikan, anak-anakku tidak kehilangan hak sebagai anak. Selain pemenuhan hak berkaitan dengan fisik seperti makanan dan hunian, Bunda juga hadir di sini ingin memastikan anak-anakku tetap mendapatkan hak pendidikan dan layanan nonfisik lainnya,” ungkap Siska, saat mengunjungi Lapas Anak jalan Pacyan Kuda Sukamiskin Bandung, Kamis 15 Mei 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia melanjutkan, kemajuan suatu bangsa bergantung pada kualitas anak dan generasi mudanya.

“Setiap anak, tanpa terkecuali, perlu mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. Tak kalah pentingnya, setiap anak juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya. Pemenuhan atas hak-hak anak di masa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan sumber daya manusia unggul pada masa yang akan datang,” papar Ketua T-PKK Jabar ini.

Meski anak harus berhadapan dengan hukum, kondisi ini tidak menghilangkan pemenuhan akan hak-hak dasarnya.

“Selain itu juga diharapkan seluruh akses terhadap layanan pendidikan terbuka, baik formal ataupun nonformal bagi  anak berhadapan dengan hukum atau ABH. Dan paling pebting, ketika anak binaan dikembalikan ke lingkungan asalnya, tentu membutuhkan pendampingan dan monitoring,” pungkasnya.

Hadir Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Noer Ade Kusnali, Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Jawa Barat Dewie Kulsum, pengurus lembaga filantropi Lions Club, dan perwakilan McDonals Indonesia. ***

Komentari

Berita Terkait

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin
Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?
Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi
Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres
Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta
Radea Respati : Warga Jaga Warga Tingkatkan Solidaritas Sosial
Tingkatkan Pendapatan, XLSMART & Telkom Jalin Kerjasama
Dudi Supriadi : Visi Misi Bupati Garut Harus Sejalan dengan RPJMD

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin

Jumat, 12 September 2025 - 19:52 WIB

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Kamis, 11 September 2025 - 11:42 WIB

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 September 2025 - 11:04 WIB

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 September 2025 - 10:43 WIB

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Berita Terbaru

FEATURED

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:52 WIB

Sekda Kota Bandung saat Kick Off Meeting  di Hotel Horison Bandung, Rabu 10 September 2025. PJ/Dok

FEATURED

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:42 WIB

FEATURED

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:04 WIB

Edwin Senjaya mengomentari terkait tunjangan rumah bagi anggota DPRD Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:43 WIB