Lulusan SMP Tak Tertampung, Irfan Usulkan RKB

- Penulis

Selasa, 2 April 2019 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Pimpinan DPRD Provinsi Jabar Irfan Suryanagara mengungkapkan, kompleksnya persoalan pendidikan di Kota Depok mengakibatkan tidak tertampungnya lulusan SMP.

Dari jumlah 27.000 lulusan SMP, 7.000 diantaranya tidak dapat tertampung. Salah satu faktor yang mempengaruhi permasalahan tersebut, kurangnya jumlah ruang kelas di Kota Depok.

Oleh karena itu, pihaknya berencana memaksimalkan penambahan ruang kelas baru (RKB) di Kota Depok sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami akan mengusulkan ruangan kelas baru, ruang kelas maksimal menurut dinas maksimalnya dua belas dan rata-rata masih ada yang sembilan. Kita akan maksimalkan dua belas, setelah maksimal dan masih juga tidak mampu, baru kita bangun sekolah baru,” kata Irfan saat Hearing Dialog dengan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kota Depok dan Pemerhati Pendidikan dengan tema “Upaya Antisipasi Pelaksanaan PPDB Tahun 2019 Sesuai dengan Permendikbud No 51 Tahun 2018” yang digelar Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Senin (1/4).

Selain memprioritaskan penambahan RKB, pihaknya akan mempersipakan regulasi terkait pemberian bantuan kepada murid tidak mampu di jenjang SMA/SMK.

“Bagaimana memberikan subsidi kepada siswa miskin di SMA, yang sebelumnya di Kota Depok diberikan sekarang beralih ke provinsi tidak ada. Termasuk bagaimana sekolah swasta yang ketika sekolah negeri ditambah, mereka juga harus diperhatikan,” ujar Irfan.

Terkait kondisi minimnya minat masyarakat terhadap sekolah swasta, Irfan merencanakan melakukan pertemuan dengan Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) di Jabar.

“Terkait hal itu, kita akan evaluasi dan pelajari lebih mendalam, kita rencanakan melakukan pertemuan dengan FKSS. Karena kita ingin tahu apa sebenarnya permasalahan yang dihadapi oleh sekolah-sekolah swasta di Jabar,” ujarnya.

Dia berharap, permasalahan PPDB INI dapat segera terselesaikan, dengan solusi dari aspirasi dan masukan para unsur pendidikan di Jabar.

”Kita harus segera memaksimalkan ruangan kelas baru, kita akan ubah SK Gubernur lalu membangun sekolah baru. Kami berharap ini dapat segera dilakukan,” pungkasnya.

Selain Irfan, hadir dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar, serta unsur pendidikan Kota Depok sebagai narasumber. Mal

Komentari

Berita Terkait

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
Presiden Prabowo Prioritaskan BBM dan Listrik Untuk Banjir Sumatera
Ajak Warga KAMABA Galang Donasi Bantu Banjir Aceh
Kota Bandung Berpotensi Angin dan Petir, BMKG Sarankan Ini
HSN 2025, Menteri PPPA Serahkan Sejumlah Bantuan ke P3SB
HJKB 215, Puluhan Kendaraan Hias Terangi Kota Bandung
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Senin, 1 Desember 2025 - 18:11 WIB

Presiden Prabowo Prioritaskan BBM dan Listrik Untuk Banjir Sumatera

Senin, 1 Desember 2025 - 17:32 WIB

Ajak Warga KAMABA Galang Donasi Bantu Banjir Aceh

Kamis, 6 November 2025 - 20:33 WIB

Kota Bandung Berpotensi Angin dan Petir, BMKG Sarankan Ini

Senin, 3 November 2025 - 14:24 WIB

HSN 2025, Menteri PPPA Serahkan Sejumlah Bantuan ke P3SB

Berita Terbaru

La Nyalla berpose bersama para Pengprov Cabor Muaythai usai membuka BK Porprov di Gor Koni Kota Bandung.

FEATURED

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Rabu, 3 Des 2025 - 09:53 WIB