Marketing 5.0 Masuk 30 Buku Terbaik Versi Soundview

- Penulis

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, PelitaJabar– Hermawan Kartajaya bersama Philip Kotler dan Iwan Setiawan kembali merilis buku Marketing 5.0: Technology for Humanity, diluncurkan pada Februari 2021 lalu. Demikian halnya dengan buku Marketing 3.0 dan 4.0 mendunia dengan terjemahan lebih dari 20 bahasa.

Tidak tanggung-tanggung, setelah rilis enam bulan, Marketing 5.0 terpilih menjadi salah satu dari 30 buku Marketing terbaik versi Soundview hasil dari penilaian bersama ribuan buku bisnis lainnya. Sampai saat ini, Marketing 5.0 telah resmi diterjemahkan ke 15 bahasa pada edisi nasional.

Hermawan Kartajaya, Excutive Chairman & Founder MarkPlus, Inc. mengisahkan, latar belakang buku pertama dari seri Marketing X.0. yaitu Marketing 3.0. terinspirasi dari kisah Nabi Muhammad yang menjadi enterprenur semasa hidupnya, terkhusus dari sudut pandang human spirit.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Buku ini bicara soal human spirit, sampai akhirnya Profesor Kotler meresmikan museum Marketing 3.0. Mungkin satu-satunya museum marketing di dunia. 4 tahun lalu pada 2017 Marketing 4.0. dirilis, moving to digital. Kita baru menulis soal digital di kala itu, sekarang 5.0. Technology for Humanity,’ paparnya.

Menurutnya, Teknologi bisa disalahgunakan tanpa dilatarbelakangi kejujuran. Di internasional orang sedang tergila-gila dengan digital, tapi kami tidak menggaungkan itu. Melainkan bagaimana digital marketing diseimbangkan dengan human spirit, termasuk kejujuran.

Iwan Setiawan, CEO MarkPlus, Inc yang juga menjadi penulis buku Marketing 5.0 menuturkan, Marketing tidak hanya dilihat dalam aspek bisnis, tapi ada aspek antropolog yang tertuang pada Marketing 5.0.

Iwan lantas mengulas lima instrumen penting yang dibahas pada buku ini.

Ada lima key elements, ada data driven, predictive, contextual, agile, dan augmented marketing. Di marketing 5.0. semua keputusan bisnis berdasar pada data.

‘Kemudian masuk ke predictive, menganalisa profil konsumen seperti apa yang memiliki peluang besar untuk membeli produk kita. Kemudian contextual, begitu mengerti profil kustomer seperti apa, kita bisa personalize agar secara momentum tepat. Elemen keempat yaitu augmented dan yang terakhir agility,’ paparnya.

Editor Soundview menilai, Marketing 5.0 memberikan cara pandang yang cukup unik terkait integrasi evolusi model teknologi dan bisnis. ***

Komentari

Berita Terkait

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB