BANTEN, PelitaJabar – Menkominfo Johnny G Plate meminta Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), ikut berperan menyehatkan demokrasi dan menjadi aktor penting di era digital.
“Terutama menanggulangi berita hoaks, kekacauan informasi dan pornografi. Justru hal itu sering muncul di FB, instagram, twitter dan youtube. Butuh peran media siber,” tegas menteri melalui rekaman video saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke 1 di Marbella Hotel, Anyer, Banten, Sabtu (26/9) dan Minggu (27/09/2020).
Menurutnya, SMSI harus berbenah guna memberikan kontribusi positif sebagai satu aktor bagi Indonesia maju.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selamat Rakernas, semoga SMSI menjadi salah satu aktor bagi Indonesia Maju,” Ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun mengungkapkan,
SMSI merupakan asosiasi siber terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota 1.224 perusahaan media.
“Data dari Dewan Pers memang begitu. Bisa jadi tidak hanya di Indonesia, perlu dicatat di MURI Jaya Suprana,” tandas Hendri.
Ketua Dewan Pakar SMSI ini berharap, dari Rakernas bisa menghasilkan ide-ide segar, praktis dan pragmatis.
“SMSI juga harus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Data di Dewan Pers juga mencatat dari pengaduan berita, 90 persen dari berita online,” paparnya.
Ketua umum SMSI Pusat Firdaus menjelaskan, SMSI resmi menjadi konstituen Dewan Pers. Saat ini, SMSI memiliki perwakilan di 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah anggota sebanyak 1.124 perusahaan media.
“Boleh dikatakan, SMSI adalah organisasi terbesar di Indonesia bahkan di dunia.karena mampu mempersatukan seribu lebih holding dalam satu wadah,” kata Firdaus.
Rakernas SMSI yang dihadiri ratusan perwakilan ini, membahas beberapa isu diantaranya peran media siber dalam pilkada serentak, membangun jaring laba-laba, dan diskusi terkait persaingan bisnis media siber.
Hadir Bupati Musi Banyuasin Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin. Mal