Penjualan di Marketplace Tembus Rp 121juta

- Penulis

Jumat, 16 Juli 2021 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PELITAJABAR – Angka penjualan produk lewat e-commerce atau marketplace terus mengalami peningkatan.

Pada Mei 2020, volume penjualan produk lewat e-commerce mencapai 121 juta atau mengalami peningkatan 44 persen jika dibandingkan periode Februari 2020.

“Ada trend digitalisasi naik ke 44 persen. Sehingga intinya di akhir masa jabatan saya semua koperasi sudah mahir dalam digital. Inilah yang harus dilakukan oleh semuanya. Saya minta tidak ada koperasi yang tidak melek digital,” papar Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam Parade Virtual Cooperator Indonesia “Koperasi Jawa Barat sebagai Solusi Pemulihan Ekonomi” di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (15/7/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, ada dua kondisi yang mengharuskan koperasi melakukan digitalisasi.

Pertama adalah pandemi COVID-19 yang membuat segala aktivitas dilakukan secara online untuk menghindari penularan virus.

“Kemudian kita geser dua dunia ini oleh dua interupsi. Diinterupsi oleh COVID-19 berikut yang membuat hidup kita beradaptasi,” ucapnya.

Kondisi kedua adalah revolusi industri 4.0 yang akan melahirkan jenis pekerjaan baru.

Salah satu contohnya penjaga Warung Telekomunikasi (Wartel) sudah tidak lagi dibutuhkan. Namun sebagai gantinya, ada jenis pekerjaan baru seperti reparasi handphone (HP).

“Ada pekerjaan-pekerjaan yang akan hilang, sehingga kita akan bergeser ke pekerjaan-pekerjaan baru. Di setiap revolusi zaman, ada yang hilang, ada yang baru. Yang hilang adalah telpon umum, wartel yang ada sekarang bisnis reparasi handphone. Jadi semua ada yang hilang, ada yang tetap,” tuturnya.

Adaptasi lainya yang harus dilakukan oleh koperasi adalah memodifikasi produk sesuai dengan kebutuhan.

Contohnya trend bersepeda yang bisa menjadi peluang untuk mengembangkan produk.

“Memodifikasi produk sesuai kebutuhan. Contoh tiba-tiba pasca COVID yang bersepeda banyak sekali, berarti bisnis buat sepatu sepeda, kaos kaki sepeda, baju sepeda, sepedanya,” kata Kang Emil.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar juga menyiapkan sebuah inovasi yang disebut kampus ekspor Shopee.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan semakin banya produk-produk Jabar, termasuk koperasi, yang diekspor. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB