BANDUNG, PelitaJabar — Agar Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelayanan Pengolahan Hasil Hutan (PPHH) Provinsi di Kabupaten Cirebon lebih eksis di masyarakat, DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong program tempat pelatihan (workshop, red). Ini perlu guna mengoptimalkan Wira Usaha Baru (WUB) di Jabar.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jabar, Abdul Rojak Muslim mengatakan, dari semua program unggulan yang di tawarkan, salah satu prioritas adalah tempat pelatihan agar UPTD lebih eksis di masyarakat.
“Intinya kalau ada softcopy atau proposal pengajuan yang sudah ada biar kami pegang, nanti kita akan rapatkan di komisi apa saja yang harus kita dorong,” jelas Abdul Rojak di Kantor UPTD PPHH Cirebon, Kamis (11/4).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kunjungan tersebut, untuk mengetahui perkembangan WUB di bawah kebijakan Gubernur baru. Karena, kebijakan sebelumnya, semua instansi harus ada WUB. Namun karena terbatasnya SDM dalam pengelolaan hasil hutan kayu dan bukan kayu, tidak menjadi bagian dari program penting.
“Padahal, seharusnya ada semacam workshop agar UPTD ini dapat dirasakan manfaatnya oleh dan untuk masyarakat secara langsung,” tegas politisi Golkar ini.
Namun sarana dan prasarana belum terakomodir. Diantaranya ruang belajar, showroom produk unggulan hasil hutan, asrama atau mess pengajar, laboratorium.
“WUB ini yang sudah di tata sedemikian rupa, harapan kita kebijakan baru hilang. Padahal, program WUB tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan, dimana kebijakan lama dan kebijakan baru, perbanyak workshop untuk mengoptimalkan potensi yang ada,” pungkasnya. Mal