BANDUNG, PelitaJabar — Puluhan seniman dan milenial Kota Bandung ikut ambil bagian di ajang mural, melukis langsung pesawat Fokker 28 yang digelar Depohar 10 Lanud Husein Sastranegara Bandung.
Tak ketinggalan, tiap Satuan Pemeliharaan (Sathar) dilingkungan Depohar 10, juga mengirimkan dua perwakilannya dalam kegiatan tersebut.
“Kita berinisiatif mengundang para seniman mural, dimana ada pesawat yang kondisinya tidak terbang (unserviceaseble). Supaya tidak merusak pemandangan, biar kelihatan lebih indah, kita mengajak para seniman dan mahasiswa untuk melukis pesawat ini,” jelas Dandepohar 10 Kol. Tek. M Iskak Sugandi menjawab PelitaJabar.com disela kegiatan Sabtu (30/3).
Menurutnya, even ini terbilang unik. Biasanya melukis (mural) di tembok atau didinding, kali ini langsung melukis pesawat.
“Ya, biasanya mural kan identik dengan tembok atau dinding, nah kali ini kita coba melukis pesawat. Tentunya, kita berikan apresiasi bagi para seniman maupun peserta lainnya dalam bentuk hadiah jutaan rupiah,” tambah Dandepohar 10 yang dikenal dekat dengan para awak media ini.
Sementara, Deden M Syahid, salah seorang juri mengungkapkan, beberapa kriteria penilaian mural terdiri dari empat aspek, diantaranya tema.
“Selain saya, ada 3 juri, termasuk dari internal Depohar 10. Kegiatan ini sendiri persiapannya dua bulan, sedangkan kriteria penilaian, selain tema juga estetika,” jelas Deden singkat.
Selama HUT Depohar 10 ke 62, beberapa kegiatan telah dilaksanakan seperti lomba volly pelajar putri, bahkti sosial seperti pemberian sembako bagi warga sekitar, pengaspalan jalan dan penanaman 1000 pohon yang bekerjasama dengan Dansektor Citarum Harum di Kota Bandung.
Penutupannya sendiri digelar Minggu (31/3) di lapangan Depohar 10 dengan menghadirkan group band papan atas, Changcuters. Mal
—