BANDUNG, PelitaJabar – Dua agenda penting dan ditunggu-tunggu keluarga besar National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Bandung berjalan meriah dan penuh kekeluargaan.
Agenda pertama adalah pelaksanaan dan kemeriahan kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustusan.
Sementara agenda kedua penyerahan uang transpor untuk atlet binaan NPCI Kota Bandung.
“Alhamdulillah kedua agenda berjalan lancar dan sukses. Semua yang hadir terlihat gembira dan penuh kebahagian,” kata Ketua Umum NPCI Kota Bandung Yadi Sopiyan Sabtu 24 Agustus 2024.
Yadi menyebutkan, pemberian uang transport atlet binaan merupakan pertama kalinya dilakukan dalam kepengurusannya.
“Kalau dulu yang diberi uang transport hanya atlet yang masuk dalam Pemusatan Latihan Cabang (Pelatcab). Tapi sekarang tidak. Sebagai bentuk perhatian dan perhatian, maka kita berikan uang transpor mereka sebagai pengganti uang yang mereka keluarkan setiap latihan,” jelas Yadi.
Dalam upaya meraih gelar juara umum di perhelatan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) tahun 2026 mendatang, persiapan harus dilakukan sejak dini.
“Kita mulai membina atlet usia muda atau atlet-atlet pelajar. Sekarang ada sekitar 200 atlet muda yang kita bina. Sekitar 30 persen masih berusia anak-anak. Sisanya adalah mereka yang sudah berprestasi di periode sebelumnya. Saya nilai regenerasi atlet disabilitas itu susah,” tanbahnya.
Disebutkan, NPCI Kota Bandung sat ini mengutamakan membina atlet-atlet muda.
“Selain untuk menyemangati, sekaligus mengikat mereka dengan pemberian uang transport sebesar Rp.200 ribu/bulan. Pengalaman saya sebagai atlet, ada sedikit kendala saat mau berlatih dan itu menyangkut transport. Pengeluaran transport disabilitas itu lebih tinggi dibanding yang lain. Misalnya tuna netra yang harus ada pendamping, yang daksa harus memakai kendaraan semacam gojek,” papar Yadi.
Ketua panitia pelaksana perayaan HUT RI yang ke -79 NPCI Kota Bandung, Djumono, merasa bangga dan bahagia. Pasalnya, perayaan tahun ini berjalan lancar dan sangat meriah.
“Kegiatan dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke 79, juga menyambut ulang tahun Kota Bandung ke 214. Untik peringatan kemerdekaan kita melibatkan keluarga besar NPCI Kota Bandung. Keluarga atlet, pengurus dan pelatih dengan berbagai macam lomba,” tuturnya.
Yang lebih membuat suasana menjadi lebih meriah adalah dengan hadirnya anggota Badan Pertimbangan NPCI Kota Bandung, Rieke Suryaningsih yang juga anggota DPRD Kota Bandung.
Kehadiran Ibu Rieke menurut Djumono mampu memberi motivasi kepada keluarga besar NPCI Kota Bandung.
“Ibu Rieke memberi hadiah-hadiah tambahan untuk para juara lomba. Ini jelas membuat atlet menjadi semakin bersemangat. Intinya dalam suasana gembira ini ada target untuk pembinaan atlet yang dilakukan NPCI Kota Bandung,” kata Djumono.
Sementara Rieke yang ditemui PJ menyampaikan rasa bangganya bisa hadir di tengah-tengah keluarga besar NPCI Kota Bandung.
“Intinya mah silaturahmi. Tapi, kan ada atlet-atlet NPCI Kota Bandung yang akan berangkat berjuang di Peparnas Solo. Jadi ya sekalian memberikan spirit dan motivasi buat mereka,” kata Rieke.
Karena jika atlet dapat meraih prestasi dan membawa medali emas, tentunya kata Rieke politikus partai PDIP ini, jelas akan membawa bangga Kota Bandung.
Pada kesempatan itu, Rieke secara spontan merogoh koceknya dan memberikan kepada para atlet. Joel