Sangat Minim, Tenaga Fisioterapi KONI Jabar

- Penulis

Selasa, 10 Maret 2020 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, PelitaJabar – Persiapan para atlet Jawa Barat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua terus dikebut.

Porsi latihan yang semakin ditingkatkan tak jarang membuat beberapa atlet didera berbagai cedera sehingga bidang fisioerapi menjadi salah satu sasaran yang menjadi “kunjungan” para atlet tersebut.

“Waduh sudah tidak tertampung pak, saya saja kewalahan menangani banyaknya atlet yang datang ke sini untuk di terapis,” kata Riska Isvanto Apriarso.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Riska tenaga fisioterspi KONI Jabar ini mengatakan, rata-rata atlet yang datang minta dilihat cedera yang diderita saat menjalani latihan.

‘Keluhan para atlet biasanya sprain ankle, tendinitis, sprain ligamen, strain otot, tightness muscle dan masih banyak jenis cedera lainnya,”jelas Riska.

Pemuda yang dikenal ramah ini mengungkapkan beberapa kendala dihadapinya.

“Kalau kendala tentu ada. Kita kekurangan alat dan personil terapis. Jumlah atlet untuk PON saja ribuan. Jadi mana mungkin dapat tertangani semuanya,” ucap Riska.

Sebenarnya ada program yang bagus, untuk melakukan screening atlet di tiap cabor agar atlet tidak cedera.

“Semacam mini workshop untuk atlet dan pelatih harus seperti apa pertolongan pertama jika terjadi cedera. Karena kebanyakan atlet dan pelatih mungkin belum mengetahui hal tersebut,” tambahnya.

Dirinya berharap untuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di Jabar sekarang di tiap cabor harus ada fisioterapinya.

Manejer tim PON Cabang biliar Zaiman menjelaskan, para atletnya sangat terbantu ditangani Riska.

“Atlet saya terbantu begitu mendapat penanganan fisioterapi dari Kang Riska. cocok, cuma sayang hanya seorang diri, kelihatannya kelelahan menangani para atlet,” pungkas Zaiman. Joel

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB