BANDUNG, PelitaJabar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Bandung memberikan bantuan kuota dan peminjaman tablet kepada siswa kurang mampu di Aula SMAN 9 Bandung, Jln. Suparmin No. 1A, Kota Bandung, Selasa (01/09/2020). Bantuan tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan pembelajaran dari rumah berjalan optimal.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi mengungkapkan, beberapa permasalahan pembelajaran jarak jauh (PJJ) salah satunya kuota dan gawai
“Untuk kuota bisa menggunakan anggaran BOPD, sedangkan peminjaman gawai bisa memanfaatkan BOS kinerja yang telah diberikan pemerintah di anggaran tahun lalu,” ucapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun tidak semua sekolah memiliki fasilitas serupa. Pemberian BOS kinerja ini merata karena setiap sekolah di lingkup XIII Kacadisdik mendapatkan bantuan tersebut. Total, ada 38.323 gawai dari seluruh sekolah yang menerima BOS kinerja.
“Gawai ini kan awalnya dipakai untuk kemudahan tugas serta tes/ujian dan disimpan di sekolah. Saat pandemi seperti sekarang ini, enggak ada salahnya kalau dipinjamkan kepada siswa yang membutuhkan, dengan tetap menyertakan berita acaranya (berupa serah terima pinjaman),” paparnya.
Kepala SMAN 9 Bandung, Suparman mengatakan, bantuan kuota dan peminjaman tablet ini merupakan komitmen sekolah untuk mengoptimalkan pembelajaran dari rumah agar berjalan efektif dan efisien.
“Atas rekomendasi program Kadisdik dan didukung Kacadisdikwil VII, Alhamdulillah kami telah membagikan kuota internet untuk 150 peserta. Dengan total 150 ribu per siswa yang sumber anggarannya berasal dari BOPD Privinsi Jabar,” ungkapnya.
Sedangkan pengadaan gawai berupa tablet, Suparman menjelaskan, aset tersebut merupakan hasil bantuan BOS kinerja yang didapatkan sekolah pada tahun anggaran 2019.
Seorang siswa, Fajar M. Ikshan mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Sebab, gawai yang ia miliki tidak memiliki fitur yang menunjang pembelajaran jarak jauh.
“Karena, HP-nya suka ngelag (lambat) dan spesifikasi handphone-nya pun kurang,” ungkap siswa kelas XI tersebut.
Selain Kadisdik, kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua dan Anggota Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya dan Siti Muntamah serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Endang Susilastuti.***