BANDUNG, PelitaJabar – Akibat Gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo di Provinsi Sulbar khususnya Kabupaten Majene dan Mamuju, selain menyalurkan bantuan, Telkomsel juga menggratiskan telepon dan SMS.
Fasilitas tersebut berlaku ke semua operator selama 50 menit dan 250 SMS bagi pengguna prabayar. Sedangkan pascabayar bebas telpon selama 100 menit dengan masa aktif 7 hari sejak aktivasi.
Paket dapat diaktifkan melalui akses UMB *888*20# atau mengirimkan SMS dengan ketik SULBAR (untuk pengguna prabayar) atau SULBARKH (untuk pengguna pascabayar), lalu kirim ke 8999, dengan periode aktivasi paket mulai 16 – 31 Januari 2021.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengungkapkan rasa duka mendalam atas bencana tersebut.
“Di saat seperti ini, guna mempercepat proses evakuasi dan bantuan penanggulangan bencana, komunikasi menjadi sangat penting, khususnya untuk mengabarkan keluarga, koordinasi tim terkait seperti SAR, BNPB, dan TNI-Polri, dan pengkinian informasi terkait wilayah bencana kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk itu, Telkomsel terus berupaya mendukung kelancaran komunikasi bagi semua pihak dengan mengoperasikan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke BTS di lokasi terdampak yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik, serta menghadirkan paket khusus darurat gempa agar proses komunikasi dan evakuasi di wilayah tersebut berjalan dengan lancar,” katanya melalui siaran pers Minggu (17/01/2021).
Hingga saat ini, masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Majene sudah dapat menikmati layanan Telkomsel secara normal, baik itu layanan data, suara maupun SMS.
Sedangkan layanan telekomunikasi Telkomsel di sejumlah lokasi di Kabupaten Mamuju yang sebelumnya terjadi penurunan layanan dikarenakan terhambatnya pasokan catuan daya listrik, kini berangsur pulih seiring dengan percepatan mobilisasi Mobile Backup Power (MBP) atau genset dan tambahan Compact Mobile BTS (COMBAT).
Telkomsel juga menyalurkan bantuan makanan siap konsumsi, air mineral, obat-obatan, pakaian layak pakai, handuk, selimut dan membuka posko darurat selama 7 – 10 hari ke depan. Rls