BANDUNG, PelitaJabar – Dua keping medali dipastikan bakal dibawa pulang tim Cabang Olahraga (Cabor) Bridge Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut-Aceh tahun 2024 ini.
Hal tersebut dikatakan manejer tim Bridge PON XXI Jabar Dr. Ir. Kurnia Praja kepada media disela Sirkuit “Try In” Bridge Jabar Seri II di Kantor Dispora Jabar lantai IV, Jalan Pacuan Kuda Arcamanik Kota Bandung, Sabtu (24/8/2024).
“Peluang untuk dua keping medali itu sangat besar. Paling tidak boleh saya katakan atlet kita memungkin untuk menembus dua nomor di babak final. Makanya saya belum mau sebutkan medali apanya,” ucap Kurnia.
Yang jelas, target untuk membawa 2 keping medali di arena PON nanti menjadi fokus dan keseriusan tim PON Bridge Jabar.
Doktor ITB ini mengatakan ada dua nomor yang akan akan diikuti tim Bridge Jabar. Yaitu pasangan putra dan putri. Sedangkan nomor mix Jabar ditolak. Dengan alasan batas waktu pendaftaran sudah lewat.
“Tim Bidge Jabar kita “dikerjain” PB. GABSI maupun pihak tuan rumah Aceh. Padahal nomor mix Bridge Jabar sangat berpeluang mendapart emas. Minimal 2 Besar. Karena hal ini Ketum KONI Jabar Pak Budiana menargetkan dua medali di nomor pasangan putra dan putri. Terserah mau warnanya apa,” ujar Kurnia.
Disebutkan, hasil Try-Out di Bali maupun di Jogjakarta, atlet Bridge Jabar semua mendapat medali. Karena faktor itulah atlet Bridge Jabar berpeluang merebut medali.
Soal rival, menurut perkiraan Kurnia, tim Bridge DKI Jaya tetap yang terkuat.
Padahal selama ini kiblat kekuatan bridge tanah air ada di Sulawesi Utara. Namun karena sang tokoh bridge Hengky Lasut meninggal, maka kekuatan bridge Sulut perlahan-lahan meredup. Kejayaan Bridge Jatim pun runtuh menyusul meninggalnya sang maestro Deni Sacul.
“Rumornya sih nomor mix Jabar ditolak karena Kaltim sudah masuk padahal sebetulnya Kaltim sudah mengundurkan diri dinomor mix. Ketika Jabar mau masuk lagi, pendaftaran sudah ditutup KONI Pusat. Karena itu saingan tuan Aceh berubah dari 8 menjadi 6 daerah,” jelas Kurnia.
Adapun materi pemain bridge Jabar ke PON antara lain Belly Rumengan, M. Prananta Budi, Lucinda D. Sitompoel dan Siti Chaerani.
Mereka akan didampingi pelatih Melky Ligouw.
Terkait event Sirkuit, Kurnia menyebutkan bahwa Pengprov GABSI Jabar sudah menjadikan kejuaraan ini agenda tetap sekali sebulan.
“Sirkuit ini sudah dua kali kita lakukan. Dan ini menjadi agenda rutin Pengprov Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jabar.”
“Tempat penyelenggaraannya pun bergilir. Tergantung surat penugasan dari Pengrov GABSI Jabar. Puncak dari sirkuit dua bulanan ini adalah Kejuaraan Daerah (Kejurda),”terang Kurnia, seraya menyebutkab Sirkuit Sei III akan dilakukan di Kabupaten Karawang, Desember mendatang bersamaan dengan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) GABSI Karawang. Joel