BEKASI, PelitaJabar – Tim panahan Kota Bandung akhirnya harus menunda hasrat mencapai target setelah dihari terakhir pertandingan Sabtu (26/11/2022) hanya mampu menambah satu medali perak pada Pekan Paralympik Daerah (Peparda) VI tahun 2022 Jawa Barat, yang berlangsung di d’Khayangan archeri, Kabupaten Bekasi.
Tim panahan Kota Bandung hanya mampu mempersembahkan satu medali perak lagi di nomor recurve beregu putra dengan menurunkan atlet Bediyana, Agus Mulyana dan Aris Winarto.
Menurut pelatih tim Panahan Kota Bandung Hadi, total perolehan medali tim panahan kota Bandung adalah 3 medali perak dan 2 medali perunggu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Medali perak yang di dapat sebelumnya berasal dari atlet Langgeng (putra) yang turun di nomor Standar Standing dan Linda Rompas (putri) yang turun di nomor Standar Nasional W2.
Sementara 2 medali perunggu di dapatkan dari atlet Jeremy Grandy W1 dan dari Bediyana yang turun di nomor Recurve Standing.
‘Tidak mendapatkan medali emas bukan berarti anak-anak gagal pada Peparda VI ini. Saya rasa tidak,’ ucap Hadi.
Hanya saja katanya persiapan daerah lain lebih baik dari tim Kota Bandung.
Selain kata dia tim-tim lain juga memiliki lapangan sendiri untuk berlatih.
Terbukti atlet-atlet yang menjadi rival Kota Bandung seperti tuan rumah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Indramayu memiliki fasilitas tempat latihan yang sangat representatif.
‘Ya kalau mau dibanding-bandingkan ya seperti itu. Yang jelas usaha anak-anak sudah sangat maksimal,’ ujarnya.
Secara pribadi selaku pelatih dan tim panahan Peparda Kota Bandung dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua NPCI Kota Bandung pak Adik Fachroji dan juga pemerintah Kota Bandung.
‘Saya pribadi mau pun tim mohon maaf atas hasil yang kami capai pada Peparda VI di Kabupaten Bekasi. Ini semua tanggungjawab saya secara tehnis. Dan saya katakan anak-anak sudah berjuang maksimal,’ pungkasnya. Joel